Media Bawean, 4 Maret 2013
Guru penerima tunjangan daerah terpencil di kecamatan Sangkapura berkumpul di kantor UPTD Pendidikan, (senin, 4/3/2013), dengan agenda pengembalian uang partisipasi yang telah disetornya.
Ahmad Sa'e sebagai pemimpin rapat menyatakan bahwa uang setoran telah berkurang sebanyak Rp. 42.000.000 dan telah dibagikan kepada teman-teman guru yang tidak mendapatkan tunjangan daerah terpencil.
"Apakah uang sebesar Rp.42.000.000 akan dibebankan kepada kantor UPTD Pendidikan kecamatan Sangkapura, ataukah ditanggung kita bersama sebagai penerima tunjangan?."tanyanya kepada guru yang hadir dalam pertemuan. Serentak semua guru yang hadir menjawab akan ditanggung bersama, dan tidak dibebankan kepada kantor UPTD Pendidikan.
Setelah disepakati, lalu setiap setoran guru dikurangi sebesar 32% untuk menanggung uang yang telah diberikan kepada guru belum mendapat tunjangan.
Terlihat wajah gembira dari wajah guru penerima tunjangan daerah terpencil, setelah masing-masing penyetor dipanggil kedepan untuk mendapatkan uang pengembalian. Seperti Nuriyah telah menyetor sebanyak Rp. 10 juta, lalu mendapat pengembalian sebesar Rp. 6,8 juta. Zahra menerima Rp. 4.760.000 dari uang yang disetor sebesar Rp.7 juta.
Yani sebagai guru penerima tunjangan daerah terpencil menyatakan bersyukur atas pengembalian setoran, tapi turut prihatin atas guru lainnya yang belum mendapatkan. Sedangkan Hatman juga mengaku bersyukur atas dikembalikan setoran, walaupun setoran sudah berkurang 32% sesuai jumlah untuk diberikan kepada guru yang lainnya. (bst)