Media Bawean, 18 Mei 2013
Sambung rasa yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik di desa Pekalongan, kecamatan Tambak, Pulau Bawean (jum'at, 17/5/2013), diklaim paling spektakuler oleh Bupati bersama Wakil Bupati Gresik.
Dalam sambutannya, Sambari Halim Radianto sebagai Bupati Gresik mengatakan kegiatan sambung rasa ke-14 yang diselenggarakan di desa Pekalongan termasuk paling meriah dan guyup, serta dihadiri banyak warga, termasuk sambutannya luar biasa.
Sambari terkesan setelah melihat antusias warga dalam mengikuti acara sambung rasa, termasuk kekompakan masyarakat menggelar acara dengan meriah yang diselenggarakan di lapangan desa Pekalongan.
Bupati dalam memberikan sambutannya, menyampaikan laporan keberhasilannya selama memimpin Kabupaten Gresik, diantara peningkatan dan pertumbuhan perekonomian yang menurutnya adalah keberhasilan bersama dalam membangun Gresik lebih baik.
Selanjutnya beliau menyatakan pembangunan di Pulau Bawean, diantaranya pembangunan rumah sakit tipe D yang letaknya di Sangkapura, peningkatan pembangunan di puskesmas Tambak, pembangunan jalan lingkar Bawean, serta proyek lainnya seperti air bersih.
Setelahnya dilanjutkan acara dialog oleh Moch. Qosim sebagai wakil bupati bersama warga dari berbagai desa di kecamatan Tambak. Diantaranya pertanyaaan warga, terkait perbaikan irigasi yang mengairi sawah, terjadinya penebangan hutan secara liar yang mengakibatkan kekeringan sumber air, adanya alat penyelam yang mengakibatkan nelayan kesulitan mencari ikan akibat kerusakan terumbu karang, dan sulitnya lapangan pekerjaan di Pulau Bawean, serta perhatian terhadap nasib guru TK yang dibawa naungan Kementerian Agama (Kemenag).
Menjawab pertanyaaan, Agus Waluyo sebagai Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gresik mengakui bahwa perbaikan irigasi masih kurang, dan masih banyak irigasi yang belum dibangun. "Harapan warga akan direspon, silahkan diajukan melalui pemerintahan setempat agar mendapatkan perbaikan irigasi,"katanya.
Merespon sulitnya pekerjaan bagi petani di Pulau Bawean, Agus mengatakan sudah ada 8 desa di kecamatan Tambak yang mendapatkan bantuan modal untuk usaha para petani, termasuk bisa mengajukan pinjaman melalui kredit usaha rakyat (KUR).
Merespon sulitnya pekerjaan bagi petani di Pulau Bawean, Agus mengatakan sudah ada 8 desa di kecamatan Tambak yang mendapatkan bantuan modal untuk usaha para petani, termasuk bisa mengajukan pinjaman melalui kredit usaha rakyat (KUR).
Kepala Dinas (Kadis) Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Gresik, Sentot Supriyohadi merespon keluhan nelayan, menjawab bahwa di Pulau Bawean sudah dibentuk Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) Perikanan. "Jika ada sesuatu yang merusak laut, silahkan dilaporkan kepada Pokmaswas yang dibentuk,"ujarnya.
Merespon harapan guru swasta, Wakil Bupati Gresik, Moch. Qosim mengatakan Kemenag dibawah naungan pemerintahan pusat, bukan termasuk otonomi daerah, sehingga kebijakannya tergantung kepada instansi bersangkutan.
Meriahnya kegiatan sambung rasa, setelah diadakan tanya jawab langsung beri hadiah berupa perlalatan rumah tangga, jam dinding, dan payung, serta lainnya. Adapun pemenang undian bagi yang hadir, mendapatkan seekor kambing yang jumlahnya 2 ekor.
Setelah kegiatan sambung rasa selesai, dilanjutkan antraksi oleh Ismul Haq. Diantaranya adu kesaktian, dilewati sepeda motor yang dilindasi dengan paku, serta menarik sepeda motor yang berjalan. (bst)
Merespon harapan guru swasta, Wakil Bupati Gresik, Moch. Qosim mengatakan Kemenag dibawah naungan pemerintahan pusat, bukan termasuk otonomi daerah, sehingga kebijakannya tergantung kepada instansi bersangkutan.
Meriahnya kegiatan sambung rasa, setelah diadakan tanya jawab langsung beri hadiah berupa perlalatan rumah tangga, jam dinding, dan payung, serta lainnya. Adapun pemenang undian bagi yang hadir, mendapatkan seekor kambing yang jumlahnya 2 ekor.
Setelah kegiatan sambung rasa selesai, dilanjutkan antraksi oleh Ismul Haq. Diantaranya adu kesaktian, dilewati sepeda motor yang dilindasi dengan paku, serta menarik sepeda motor yang berjalan. (bst)