Media Bawean, 7 Juni 2013
Pendidikan Pondok Pesantren Hasan Jufri, yaitu MA Hasan Jufri, MTs Hasan Jufri dan MDU Hasan Jufri, dalam rangka untuk melepas siswa dan santrinya (kelas XII MA, kelas IX MTs, dan kelas VI MDU) membuat acara imtihan (Haflah Akhirissanah) yang dikemas dalam tajuk “Sepekan Mengikat Tali Asih Dalam Kebersamaan”. Acara ini dibuat dalam bentuk empat paket, yaitu pekan olahraga dan seni-budaya, panggung gembira siswa, temu kenal dengan wali siswa/santri, dan Pengajian Umum, yang dilaksanakan dari tanggal 1-9 Juni 2013.
Acara Paket 1 berupa pekan Olahraga dan Seni-Budaya dilaksanakan tanggal 1-5 juni 2013, untuk kegiatan olahraga digelar berupa parade pertandingan antar kelas, yang meliputi: pertandingan footsall, kasti, bola voli, sepak takraw, tenis meja, bulutangkis, tarik tambang dan olah raga tradisional lainnya. Sedangkan bidang seni-budaya, dilakukan festival seni-budaya tradisional Bawean antar kelas, yang meliputi lomba zamrah, kercengan, puisi, pidato, group panduan suara, Tartil Qur’an, fashion show dan baca berzanji. Dari setiap kegiatan yang dilombakan diambil tiga terbaik untuk memperebutkan tropi dan hadiah berupa uang prestasi.
Pada hari Sabtu (1 Juni 2013) tepat pukul 07.30 setelah kegiatan istighosah dan sholat duha berjama’ah, dilakukan upacara seremonial pembukaan bertempat di Lapangan Footsall Hasan Jufri, yang dihadiri 15 Rombel di tingkat MA dan 17 Rombel di tingkat MTs. Di dalam sambutannya Bapak MOH. NASIR, M.Pd.I (Wakaur kurikulum MA Hasan Jufri) selaku inspektur upacara, mengarahkan kepada siswa dan santri untuk serius bertanding, sportif dan mengedepankan ukhuwah islamiyah yang berakhlakulkarimah dalam berpartisipasi mengikuti setiap perlombaan yang ada, tetap dibangun kebersamaan, dan tebar tali asih dalam rangka melepas siswa yang akan meninggalkan Hasan Jufri. Beliau juga menganjurkan kepada semua siswa dan santri untuk selalu berdo’a untuk dirinya, kedua orang tua atau keluarganya, ustadz-ustadzahnya, dan jangan lupa mendo’akan juga, semoga Lembaga Pendidikan Hasan Jufri ke depan tambah maju dan bekualitas, sarana dan prasarananya semakin lengkap, proses KBM selalu dikawal secara profesional, dan peserta didiknya berkualitas dan berakhlakul karimah. Setelah dilakukan acara serimonial pembukaan, dilanjutkan dengan berbagai pertandingan olahraga yang sudah diatur oleh panitia yang berasal dari gabungan pengurus OSIS MA Hasan Jufri dan MTs Hasan Jufri.
Acara Paket 2 berupa panggung gembira siswa dilaksanakan pada hari Kamis (6 Juni 2013), untuk siwa MA dan MTs Hasan Jufri dilaksanakan dari pukul 07.30 dan untuk santri MDU Hasan Jufri dilaksanakan pukul 13.30, bertempat di Aula Serba Guna Ponpes Hasan Jufri. Tentunya acara ini merupakan ajang penyaluran bakat kreasi seni siswa dan santri dalam berunjuk kebolehannya. Moment ini juga digunakan kesempatan dalam pemberian hadiah (penghargaan) kepada siswa yang berprestasi, dengan menampilkan juara-juara dalam lomba bidang seni-budaya. Menurut penuturan Bapak Jamaluddin, S.Si, M.Pd.I selaku Kepala MA Hasan Jufri, biasanya panggung gembira ini, setiap tahunnya dilaksanakan malam hari. Dengan evaluasi berbagai sisi negatifnya, dan demi kemeriahan acara, serta biar semua siswa dan santri berpartisipasi aktif, merasakan enjoy-releks dalam menikmati hiburan yang diadakan sendiri dari siswa, oleh siswa dan untuk siswa, maka tahun ini dan ke depan acara ini harus ditradisikan pada siang hari, yang tentunya diprogram dan dilaksanakan yang lebih profesional lagi. Bapak Mohammad Nazaruddin, M.Pd selaku Kepala MTs Hasan Jufri menambahkan, acara perpisahan adalah moment tepat untuk dijadikan ajang penyalur minat dan bakat di kalangan intern siswa untuk berunjuk kemampuannya, dan bagi siswa yang sudah dinyatakan lulus, agar ada kesan mendalam terhadap kepribadiannya bahwa segenap civitas akademi Hasan Jufri telah mendidik dengan penuh ikhlas dan rasa sayang dan telah memberikan pelayanan yang nyaman kepada siswa-siswinya, sehingga ke depan dapat menjadi alumni yang cinta kepada almamaternya. Surujih Nuh, S.Pd.I selaku Kepala MDU Hasan Jufri, mengapresiasi luar biasa adanya gerakan pembaharuan acara perpisahan di lingkungan Ponpes Hasan Jufri tahun ini, yang mampu mengawal kegiatan yang modernis tetapi ustadz-ustadzah mampu mengarahkan dan mendampingi siswa dan santri ke arah kegiatan yang bernuansakan islami.
Acara paket 3 berupa temu kenal wali siswa/santri yang akan dilaksanakan pada hari Jum’at (07 Juni 2013) pukul 07.30 bertempat di Aula Serba Guna Ponpes Hasan Jufri, acara ini dimaksudkan selain sebagai ajang silaturrahmi dewan ustadz/ustadzah di lingkungan pondok Hasan Jufri dengan wali siswa/santri, tujuan utamanya adalah memberikan pembekalan kepada wali siswa/santri tentang wawasan pendidikan akhlak dan cara pendampingan belajar yang baik untuk diterapkan terhadap siswa/santri di kehidupan dalam keluarga serta sebagai ajang sanah mengenal Lingkungan Pendidikan Ponpes Hasan Jufri. Pemateri dari pertemuan ini adalah Jamaluddin, S.Si, M.Pd.I selaku Kepala Sekolah MA Hasan Jufri, Mohammad Nazaruddin, M.Pd selaku Kepala MTs Hasan Jufri dan Ustadz Ali Ashar, S.Pd.I, M.MPd selaku Pengasuh Ponpes hasan Jufri.
Acara paket 4 merupakan puncak kegiatan acara perpisahan adalah malam Haflah Akhirissanah berupa pengajian umum, dengan mendatangkan da’i kondang dari Jakarta, yaitu KH. Syamsul Arifin Nababan (mantan pastur) yang akan dilaksanakan pada hari Ahad (9 Juni 2013) pukul 18.00 bertampat di Halaman Ponpes Hasan Jufri. Acara ini dimulai dari ba’dha sholat magrib berupa kegiatan istighosah dan pembacaan burdah, dilanjutkan sholat isya’ berjamaah. Sebelum pengajian dimulai, ditampilkan kercengan dan albanjari islami kreasi seni siswa. Tepat pukul 20.00 acara Pengajian Umum sudah dimulai, dan diperkirakan pukul 22.00 acara selesai yang akan ditutup dengan do’a oleh KH. Tobani dari Surabaya.
Moment perpisahan di Lingkungan Hasan Jufri sudah menjadi tradisi sebagai wahana kreasi dan evaluasi kemampuan siswa dengan memberikan wadah pembelajaran untuk penyaluran minat-bakat atau untuk mengakomodir life-skill alamiah siswa selama mengikuti kegiatan pembelajaran satu tahun, kemudian diidentifikasi dan diklasifikasikan secara riil untuk dilakukan pembinaan dalam kegiatan ekstrakurikuler tahun pelajaran ke depannya, juga memberikan media pembelajaran dalam memahami hakekat pergaulan yang normative-bertanggung jawab dalam komunitas masyarakat lebih kompleks dan luas.(jml)