Media Bawean, 13 Juni 2013
Bencana longsor terjadi di dusun Duku, desa Sungairujing, Sangkapura, Pulau Bawean, hari kamis (13/6/2013). Toko milik Laswi (56 tahun) rata dengan tanah, sedangkan rumahnya dibagian belakang juga terkena dampak longsor yang terjadi sekitar jam 09.30 WIB.
Jembatan PU yang menghubungkan jalan lingkar Bawean antara desa Daun dengan desa Sungairujing mengalami rusak berat, yaitu ambrol sangat dalam. Termasuk sebagian jalan lingkar mengalami kerusakan akibat pergerakan tanah disekitar lokasi longsor.
Rumah Misdar (61 tahun) juga mengalami kerusakan, akibat pergerakan tanah yang terjadi akibat tingginya curah hujan di Pulau Bawean.
Sehubungan kondisi rumah sudah mengalami retak dan pecah-pecah, Misdar bersama seluruh keluarganya mengungsi ke rumah tetangganya. Terlihat kekompakan warga bergotong royong menyelamat seluruh isi didalam rumah.
Tambrani Saufan sebagai kepala desa Sungairujing, mengatakan ada sekitar 6 rumah warga terancam terkena bencana longsor yang terjadi di Dusun Duku. "Seluruh warga sudah diingatkan agar segera mencari tempat yang aman sehubungan kondisi tanah masih bergerak, dan hujan belum reda,"katanya.
Menurutnya, kerugian atas terjadinya longsor ditaksir mencapai ratusan juta, sehubungan bangunan rumah dan toko milik warga mengalami kerusakan sangat parah.
M. Zen sebagai Kepala PU Bawean ketika meninjau lokasi kejadian, menyatakan kondisi sekitar lokasi longsor masih terjadi pergerakan tanah, sebaiknya mencari tempat yang aman daripada membayakan diri.
Sugrianto sebagai warga Duku yang rumahnya berdekatan lokasi longsong, memohon do'a semoga bencana ini tidak sampai ke rumah miliknya.
Selain merusakan bangunan dan infrastruktur PU, longsor di Duku juga mengancam robohnya tiang milik PT. PLN Bawean. (bst)
Menurutnya, kerugian atas terjadinya longsor ditaksir mencapai ratusan juta, sehubungan bangunan rumah dan toko milik warga mengalami kerusakan sangat parah.
M. Zen sebagai Kepala PU Bawean ketika meninjau lokasi kejadian, menyatakan kondisi sekitar lokasi longsor masih terjadi pergerakan tanah, sebaiknya mencari tempat yang aman daripada membayakan diri.
Sugrianto sebagai warga Duku yang rumahnya berdekatan lokasi longsong, memohon do'a semoga bencana ini tidak sampai ke rumah miliknya.
Selain merusakan bangunan dan infrastruktur PU, longsor di Duku juga mengancam robohnya tiang milik PT. PLN Bawean. (bst)
