Media Bawean, 23 Juli 2013
Suasana Pelabuhan Gresik tiba-tiba memanas. Ratusan calon penumpang kapal Tungkal Samudra yang akan berlayar ke Bawean berang. Sebab, kapal tersebut tidak jadi berlayar ke Bawean, karena cuaca buruk sedang melanda perairan di sekitar Pelabuhan Gresik.
Tak ayal, para penumpang yang sudah berada di atas kapal merasa sangat kecewa. Mereka juga memaki petugas Adpel Gresik. Tidak hanya itu, mereka juga membanting barang bawaan mereka keluar kapal dengan nada kesal.
Mereka berang karena pemberitahuan yang dilakukan oleh Adpel Gresik dinilai terlalu mendadak. Zulkarnaen (31) asal Sangkapura menyatakan, apa yang dilakukan oleh Adpel Gresik adalah sebuah tindakan yang semena-mena. "Kami sudah masuk di dalam kapal,
baru diberitahukan, kenapa tidak dari kemarin-kemarin,"tukasnya.
Selain itu, akibat penundaan itu, Zulkarnaen mengaku harus mengeluarkan biaya tambahan untuk keperluan hidupnya selama di Gresik. "Saya juga tidak tahu harus tambah biaya berapa, karena kapan kapal berangkat saya juga tidak tahu," ucapnya kesal.
Sementara itu, Kasi Kepelabuhanan Adpel Gresik Nanang Affandi membenarkan, jika adpel memang melarang semua kapal untuk berlayar ke Bawean. Kebijakan itu diambilnya dengan pertimbangan kondisi cuaca buruk. "Barusan kami
memang mendapatkan informasi dari BMKG, jika ketinggian gelombang di laut Jawa mencapai 2,5 meter," paparnya.(jan/rtn/ris)
Sumber : Radar Gresik