Media Bawean, 17 Agustus 2013
Malam tasyakkuran memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 digelar di Pendopo kantor kecamatan Sangkapura, (jum'at malam sabtu, 16/8/2013).
Hadir tokoh ulama dan tokoh masyarakat se-kecamatan Sangkapura, kepala instansi, serta kepala desa dalam memontum peringatan yang digelar dengan semarak dan meriah.
Abd. Adhim sebagai camat baru yang menggantikan H. Imam yang dimutasi sebagai camat Tambak, dalam sambutannya memperkenalkan diri bahwa asal usulnya berasal dari kecamatan Sangkapura.
Beliau mengatakan camat sebagai pelayan atau melayani masyarakat bukan minta dilayani kepada masyarakat. "Dukungan serta masukan tokoh ulama bersama tokoh masyarakat di kecamatan Sangkapura sangatlah diharapkan untuk membawa kecamatan Sangkapura yang lebih baik,"paparnya.
KH. Nasir sebagai penceramah malam tasyakkuran HUT Kemerdekaan RI ke-68 menyampaikan bahwa baiknya masyarakat tergantung kepada pemimpinnya. "Bila pemimpin baik secara otomatis seluruh masyarakatnya akan baik. Sebaliknya pemimpin yang dholim akan membawa malapetaka untuk masyarakat,"ujarnya.
"Demikian juga bila ulama sebagai pemimpin ternyata tidak bisa membawa pemerintahan yang lebih baik, tentunya akan merusak tatanan yang sudah baik,"ungkapnya.
Membaca pemerintahan sekarang ini menurut pernilaian KH. Nasir, sudah termasuk baik dan bagus, sebagai tokoh masyarakat dan tokoh ulama berkewajiban untuk mendukung agar roda pemerintahan terbentuk lebih baik.
"Mengisi kemerdekaan NKRI sudah seyogyanya kita mensyukuri serta mengisi hasil perjuangan pahlawan dengan penuh kebaikan, khususnya membina anak sebagai generasi penerus bangsa,"terangnya. (bst)