Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Arus Balik Lebaran dari Bawean
Pemkab Gresik Minta Bantuan DLU

Arus Balik Lebaran dari Bawean
Pemkab Gresik Minta Bantuan DLU

Posted by Media Bawean on Rabu, 14 Agustus 2013

Media Bawean, 14 Agustus 2013

Ribuan warga Bawean yang hendak balik ke Gresik menggunakan pelayaran kapal hingga kini tertahan. Itu terjadi setelah gelombang tinggi di perairan Jawa memaksa Administrator Pelabuhan (Adpel) menghentikan pelayaran.

Kondisi itu memaksa Pemkab Gresik untuk mendatangkan tiga armada kapal bantuan milik swasta. Jika tidak, jumlah penumpang yang terlantar dan tertahan di Bawean semakin menumpuk.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Ahmad Nurudin menyebutkan, penutupan jalur transportasi Gresik-Bawean sebenarnya dilakukan sejak Senin lalu. Larangan berlayar disampaikan Adpel Gresik terhadap kapal MV Tungkal Samudera yang hendak berlayar menuju Bawean.

Namun Adpel Bawean masih mengizinkan kapal Express Bahari (EB) berlayar menuju Gre- sik. “Larangan baru efektif , sejak kemarin, seluruh layanan transportasi massal dihentikan total,” kata Ahmad Nurudin.

Larangan itu berimbas pada penumpukan penumpang dari Bawean. Dari laporan yang diterima Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik, hingga kini sedikitnya ada 3 ribu penumpang yang masih tertahan di pulau sejauh 80 mil itu.

Dari jumlah itu, tak sedikit calon penumpang merupakan pemudik yang hendak balik ke luar negeri. ”Padahal, kami sudah harus berangkat ke Malaysia dua hari lagi. Jika tidak, tiket kami hangus,” kata Abdul Manaf, salah satu pemudik.

Gara-gara itu pula, kemarin, Dishub Gresik akhirnya memutuskan untuk mendatangkan armada kapal bantuan. Tak tanggung-tanggung, ada tiga kapal yang bakal dioperasikan mulai hari ini.

Lebih lanjut Achmad Nuruddin menjelaskan, tiga kapal itu didatangkan dari PT DLU. ”Ketiga kapal itu sudah mulai diberangkatkan menuju pulau Bawean. Mulai besok (hari ini,`Red) arus balik sudah mulai dilakukan,” katanya kemarin.

Untuk pelayaran Rabu pagi, dijadwalkan KM Dharma Kencana berkapasitas 1.100 penumpang diberangkatkan dari pelabuhan Bawean menuju Tanjung Perak, Surabaya sekitar pukul 20.00.

Sementara itu, untuk besok (15/8), kapal Kirana I dijadwalkan bakal mengangkut penumpang arus balik sekitar pukul 08.00. ”Jika tidak cukup, kapal Satya Kencana sudah disiapkan di sana untuk mengangkut sisa penumpang yang belum terangkut,” katanya.

Diproyeksikan, tiga kapal bantuan itu bisa mengangkut seluruh calon penumpang yang masih tertahan di sana. ”Tapi, jika masih kurang, kita siapkan tambahan operasi,” kata Nuruddin.(yud/rtn/ris)

Sumber : Radar Gresik

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean