Media Bawean, 15 Agustus 2013
Pagelaran antraksi pencak silat Bawean kembali eksis di Bumi Alas Timur, desa Daun, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
Budaya warisan yang disukai banyak warga Bawean, diselenggarakan hari rabu (14/8/2013) dalam rangka acara khitanan. Hadir pendekar dan tokoh pencak silat dari berbagai daerah di Pulau Bawean, serta pendekar muda yang tampil di arena pertempuran.
Antusias warga untuk menonton sangat tinggi, terbukti membludak memadati arena pegelaran pencak silat Bawean. Terdengar sorak gembira oleh penonton ketika menyaksikan pertarungan sengit untuk saling mengalahkan. Petarung terlihat semangat untuk memenangkan pertarungan dengan mengeluarkan segala kemampuannya.
Misnabi (56 tahun) sebagai Ketua Pencak Silat di Pulau Bawean, mengatakan pencak silat kembali digelar oleh warga di Pulau Bawean, setelah hari raya untuk merayakan pesta pernikahan ataupun acara lainnya.
"Warga masih tetap ingin mempertahakan budaya nenek moyangnya agar tetap eksis di bumi Pulau Bawean,"paparnya.
Sesuai jadwal, hari senin (19/8/2013) pencak akan kembali di gelar di desa Paromaan, kecamatan Tambak, Pulau Bawean. (bst)