Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Hidup Adalah Waktumu Untuk Ibadah

Hidup Adalah Waktumu Untuk Ibadah

Posted by Media Bawean on Minggu, 27 Oktober 2013

Media Bawean, 27 Oktober 2013

Oleh: Eklis Dinika, Dosen STAIHA BAWEAN


Aku tidak pernah mengharapkan apapun dari kerja yang saya lakukan saat ini, tapi …setidaknya ada perhatian walaupun hanya ucapan terimakasih. Prinsip hidupku adalah dapat bermanfaat untuk orang lain dengan tidak menyia-nyiakan waktu yang ada untuk beribadah.

Hidup adalah waktu yang tidak boleh disia-siakan. Bukan pula berarti manusia bisa berbuat tanpa batas, tetapi di sanalah kesempatan manusia mempersiapakan dirinya untuk menghadapi kematian. Dengan kata lain, kita bisa mengatakan bahwa hidup adalah langkah manusia menuju kematian. Sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Ali Imran ayat 185 yang artinya: ”Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”

Dari ayat di atas, Allah pun menegaskan kehidupan dunia, tidak lain dan tidak bukan hanyalah kesenangan yang memperdayakan manusia sehingga terlena dengan kenikmatan sesaat, oleh karenanya manusia tidak boleh tertipu dengan kesenangan dunia dengan iming-iming kebahagiaan ternyata hanya mendapat penderitaan dan kesengsaraan. Ada di antara mereka yang dibunuh, kecelakaan, sakit yang tidak dapat disembuhkan, bahkan yang lebih tragis lagi adalah membunuh dirinya sendiri.

Jika sudah terjadi demikian, manusia tidak mendapat kesempatan lagi untuk beribadah, kecuali mereka hanya menyesali dan meratapi perbuatannya di dunia serta akan menerima siksaan yang dikarenakan kelalaiannya dalam mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, serta mengikuti petunjuk Allah.

Memang, penyesalan itu datangnya selalu di akhir (setelah kematian). Karena itu jangan sampai kita menyia-nyiakan masa awal (ketika hidup). Bukan berarti kita bebas melakukan apa saja, tetapi memperbanyak waktu dalam beribadah menjalankan perintah-Nya (shalat, puasa, zakat, dan haji) dan menjauhi larangan-Nya (berdosa, bermaksiat, berbuat syirik).

Berbicara mengenai ibadah, pasti yang tergambar dalam pikiran adalah shalat, puasa, dan zakat. Padahal aktifitas lain yang bernilai positif juga mengandung nilai ibadah. Secara bahasa. Kata ‘ibadah’ merupakan masdar dari kata ‘abada’ yang berarti beribadah atau menyembah kepada Allah. Sebagaimana tersirat dalam surat Adz-Dzariat ayat 56; yang artinya:”Dan aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku”.

Berpijak dari ayat di atas dapatlah ditarik kesimpulan sederhana bahwa segala aktifitas yang kita lakukan harus bernilai ibadah. Tidak ada usaha yang kita lakukan, kecuali melakukan reinterpretasi.

Kebajikan di sisi Allah tidak hanya berhubungan dengan masalah individu (menghadapkan wajah kearah timur dan barat, beriman kepada Allah SWT., hari kemudian, malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, mendirikan shalat, dan bersabar dalam penderitaan) melainkan sesuatu yang menjangkau dalam kehidupan sosial seperti memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir dan orang yang meminta-minta; hamba sahaya, menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila berjanji itu juga perbuatan atau aktivitas yang bernilai ibadah.

Dengan demikian, bahwa ibadah memiliki pemaknaan yang luas hingga menjangkau segala perbuatan yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah baik menjalankan perintah-Nya, menjauhi larangan-Nya, baik perbuatan yang berhubungan dengan kepentingan individu maupun perbuatan yang berhubungan dengan interaksi di antara manusia dalam hubungan muamalah

Oleh karena itu, tidak ada kata yang kita ucapkan kecuali lantunan ibadah. Tidak ada aktifitas yang kita lakukan, kecuali aktifitas ibadah. Beribadah, beribadah, dan beribadah, seperti itulah yang kita lakukan dalam mengisi kehidupan sehari-hari. Semoga Allah menerima segala amal ibadah yang kita lakukan.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean