Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Suara Kades Kumalasa, Soal Tandatangan Palsu Bendahara

Suara Kades Kumalasa, Soal Tandatangan Palsu Bendahara

Posted by Media Bawean on Kamis, 24 Oktober 2013

Media Bawean, 24 Oktober 2013

Dugaan pemalsuan tandatangan bendaraha desa dalam pencairan dana untuk pembangunan jalan poros desa di Kumalasa, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik. Kepala Desa Kumalasa, Idham Cholik ditemui Media Bawean (rabu, 23/10/2013) memberikan klarafikasi atas dugaan yang tertuju kepada dirinya.

"Saya tidak pernah melakukan pemalsuan tandatangan bendahara desa dalam pencairan dana proyek jalan di Kumalasa,"katanya.

Menurutnya memang kondisi bendahara dalam keadaan sakit, sehingga menugaskan sekretaris desa (sekdes) untuk meminta tandatangan surat kuasa kepada bendahara desa untuk pencairan dana di bank.

"Adapun tandatangan itu asli atau palsu, sebagai kepala desa tidak mengetahuinya sebab waktu itu posisi saya sedang mengajar di sekolah,"terangnya.

"Setelah dana dicairkan sebanyak Rp.134juta untuk terment pertama sebesar 40%, semuanya dibelikan material untuk pembangunan jalan sebanyak 4 titik. Di Tajungkimah sebanyak 3 titik dan 1 titik di Kumalasa,"jelasnya.

Kades menyatakan bendahara desa tidak mempersoalkan masalah tandatangan, hanya orang-orang tertentu saja yang mungkin merasa sakit hati sehingga meramaikan di jejaring sosial fb. "Anehnya kenapa tertuduh kepada saya, padahal tidak pernah melakukannya,"ungkapnya.

Sementara Hosaini (sekdes Kumalasa) dihubungi Media Bawean, sedang tidak berada di rumah. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean