Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Bukan Mengurangi Trayek Kapal
Mengatur demi Masyarakat Bawean

Bukan Mengurangi Trayek Kapal
Mengatur demi Masyarakat Bawean

Posted by Media Bawean on Rabu, 20 November 2013

Media Bawean, 20 November 2013

Perubahan jadwal kapal jurusan Gresik - Pulau Bawean diberlakukan mulai 1 Desember 2013.

Achmad Nuruddin, Kepala Dinas Perhubungan Gresik, dihubungi Media Bawean (rabu, 20/11/2013) mengatakan perubahan jadwal bukan mengurangi trayek tapi mengatur trayek jurusan Gresik - Pulau Bawean. "Seperti hari ini (rabu, 20/11/2013), ada 2 kapal yang berangkat bersamaan dari Pulau Bawean tujuan Gresik,"katanya.

"Tujuannya agar masyarakat Pulau Bawean terlayani secara baik, bukan mempersulit,"ujarnya.

"Selama ini banyak keluhan dari masyarakat Pulau Bawean, terutama soal sulitnya membeli tiket. Dengan jadwal baru diharapkan nantinya bisa mengatasi segala persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Pulau Bawean,"paparnya.

Persoalan kapal tungkal samudra saat belum beroperasi, menurut Achmad Nuruddin, harapannya agar 2 kapal cepat tetap melayani Gresik - Pulau Bawean. "Sekarang kapal tungkal masih docking, selesai tentu akan kembali beroperasi,"tuturnya.

"Jika nantinya terjadi lonjakan penumpang di Gresik, dipersilahkan untuk kapal Express Bahari ataupun kapal Satya Kencana II untuk diberangkatkan mengatasi persoalan, asal tidak terjadi tabrakan jadwal. Bila nantinya kapal cepat tidak beroperasi dikarenakan ketinggian gelombang mencapai diatas 2 meter, dipersilahkan kapal milik DLU untuk menambah trayek keberangkatan,"jelasnya.

Disinggung soal terbatasnya kapasitas kapal Satya Kencana II, Achmad Nuruddin menjelaskan bahwa di kapal tersebut sudah tersedia alat keselamatan (alkes) sebanyak 700, tapi kapasitas muatnya hanya bisa mengangkut sebanyak 244 penumpang. "Persoalan ini akan dibahas agar batasan tersebut bisa diperbanyak sesuai alkes yang tersedia,"tuturnya.

Zulfan Hasyim, Ketua DPRD Kabupaten Gresik merespon persoalan transportasi Gresik - Pulau Bawean menyatakan bukan pengurangan jadwal persoalannya, terletak pada kepastian calon penumpang untuk mendapatkan tiket dan bisa berlayar sesuai keinginannya.

"Masyarakat Pulau Bawean butuh kepastian untuk mendapatkan tiket, termasuk keberangkatan kapal,"tegasnya.

Soal kapasitas kapal bersubsidi yang dibatasi, Zulfan Hasyim menegaskan bahwa masih mencari letak permasalahannya. "Beri waktu untuk mengatasi soal kapal Satya Kencana II yang kapasitas muatnya hanya mengangkut 244, sementara melihat kondisi kapal sangat besar dan terbuat dari besi,"pungkasnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean