Media Bawean, 22 November 2013
Merespon adanya perubahan jadwal kapal untuk trayek Gresik - Pulau Bawean, Saifuddin Rauf Direktur Eksekutif Forum Suara Masyarakat Bawean (FOSMAB) dihubungi Media Bawean (kamis, 21/11/2013), menyatakan itu kebijakan yang ngawur untuk waktu saat ini.
"Momennya tidak tepat, perubahan dengan mengurangi trayek kapal cepat Express Bahari 1C disaat kapal Tungkal Samudera mengalami kendala untuk operasi dikarenakan rusak mesin,"katanya.
Menurutnya untuk perbaikan mesin membutuhkan waktu lama sampai berbulan-bulan, tidak secepat seperti membalikkan telapak tangan.
"Kondisi saat ini banyak calon penumpang yang kesulitan mencari tiket, apalagi bila trayek kapal cepat Express Bahari 1C dikurangi dari 3 kali seminggu jadi 2 kali,"paparnya.
"Terusterang bila perubahan jadwal nantinya berdampak menyengsarakan kepada warga Pulau Bawean, saya dan kawan-kawan siap untuk turun lapangan dan minta pertanggujawaban dari Kepala Dinas Perhubungan Gresik,"terangnya.
Dari Nazar sebagai Direktur Eksekutif BCW-LSM memberikan respon dingin dengan adanya perubahan jadwal kapal. "Merespon baik dengan adanya perubahan jadwal, sepanjang ada kepastian kapal yang melayani rute Gresik - Pulau Bawean setiap hari,"ujarnya.
"Yang paling penting buat aparat terkait dibidang transportasi Gresik - Pulau Bawean, jangan sampai menelantarkan warga Pulau Bawean,"ungkapnya.
Sedangkan Akhwan, SH. anggota DPRD Kabupaten Gresik, mengatakan sepanjang tidak menganggu kelancaran transportasi Gresik - Pulau Bawean dan sebaliknya, yach tidak ada masalah.
"Terpenting tetap lancar, aman dan nyaman karena perubahan itu bersifat tekknis saja,"pungkasnya. (bst)