Media Bawean, 21 Desember 2013
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan menyerahkan 3 unit kapal penyebrangan kepada PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dan 1 unit kapal tunda kepada Otoritas Pelabuhan Penyeberangan Merak.
Penyerahan kapal penyeberangan dilakukan oleh Menteri Perhubungan EE Mangindaan yang di dampingi Dirjen Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso kepada Dirut PT ASDP Indonesia Ferry Danang Baskoro pada acara Penganugerahan pelayanan terbaik perusahaan angkutan umum dan lifetime achievement bidang angkutan jalan serta dan penyerahan bantuan bus dan kapal penyeberangam dari Kementerian Perhubungan Tahun 2013 di Jakarta, Jumat (20/12).
Menhub menambahkan, menjadi tugas pemerintah untuk mewujudkan layanan angkutan penyeberangan sesuai dengan standar pelayanan umum. Untuk itu perlu dilakukan pengawasan dan evaluasi terhadap operator angkutan penyeberangan.
Direktur ASDP Ditjen Perhubungan Darat Sudirman Lambali kepada mengatakan, tiga kapal yang diserahkan kepada PT ASDP adalah KMP Gili Iyang, yang dibangun oleh galangan kapal PT Adiluhung Sarana Segara dengan dana Rp 35 miliar. Kapal ini akan melayani trayek perintis Paciran ke Bawean pada Februari 2014 mendatang
KMP Gili Iyang berjenis Ferry Ro-Pax ini mempunyai panjang 56,02 meter, lebar 14 meter mampu menampung 196 penumpang dan 25 unit kendaraan campuran. Kapal ini memiliki 2 mesin induk dengan daya mesin masing-masing 1100 HP.
Kapal perintis ini nantinya juga akan mendapat subsidi sekitar Rp 3 miliar termasuk untuk biaya docking. (bst)