Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Jenazah Alif Dimakamkan di Gresik

Jenazah Alif Dimakamkan di Gresik

Posted by Media Bawean on Selasa, 28 Januari 2014

Media Bawean, 28 Januari 2014

Kedatangan jenazah Alif Hazen Rahmansyah (23) mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA), Surabaya yang meninggal dunia di Gunung Welirang disambut isak tangis keluarganya.

Jenazah Alif sapaan akrabnya sehari-hari saat tiba pukul 23.15 WIB langsung disambut tangis keluarganya begitu tiba di rumah duka di Jalan Pahlawan VI/10 Gresik. Rencananya, setelah didoakan jenazah Alif akan dimakamkan oleh keluarganya, hari selasa (28/1/2014).

Puluhan warga Desa Tlogobendung, Kecamatan Gresik ikut mensholatkan jenazah anak pertama pasangan Muhammad Hamim dan Hasinah.

"Kami minta segala kesalahan anak saya dimaafkan semasa masih hidup," ujar Dimas Hafiz Ashari (18), adik korban ketika ditemui di rumah duka, Senin (27/01/2014).

Alif Hazen Rahmansyah merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Masing-masing Dimas Hafiz Ashari (18), dan Andy Khairul Azmi (16). Sebelum ditemukan meninggal dunia, Alif merupakan mahasiswa semester 8 STIESIA Surabaya.

Alif pamitan Minggu malam pulang, ternyata Senin (27/1/2014), pulang dalam keadaan meningal dunia. "Sebelum berangkat mendaki gunung, Mas sempat pamit ke Ibu. Katanya akan pulang Minggu malam kemarin," kata Dimas Hafiz Ashari, adik kedua Alif, kepada wartawan.

Kepergian selamanya Alif, anak pertama dari 3 bersaudara pasangan Muhammad Hamim (53) dengan Hasinah (45), membuat syok pihak keluarga. Hasinah selama mendengar Alif meninggal dunia langsung mengurung diri dalam kamar. Sedangkan Hamim, yang bekerja sebagai Pelayaran di Singapura, langsung pulang. "Bapak langsung pulang dari Singapura," tuturnya.

Menurut Dimas, Alif pulang ke Gresik tidak pasti. Dalam sepekan belum tentu pulang ke Gresik karena kesibukan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pencita Alam. "Kalau pulang ke Gresik ya sering ngopi dan futsal sama teman-temannya. Dulu teman kampusnya juga pernah main ke rumah sini," imbuhnya.

Kabar hilangnya Alif pertama kali diterima Ibunda Alif, Rabu (22/1/2014), malam, kemudian Dimas bersama saudaranya pergi ke posko pencarian di Malang. Setelah empat hari tidak ada kabar, Dimas diminta pulang untuk menemani ibundanya di rumah.

"Kemudian saya mendapat kabar dari saudara di Malang bahwa kakak sudah meninggal dunia. Selanjutnya ibu saya kabari secara perlahan-lahan," jelasnya. 

Jenazah Alif Hazen Rahmansyah telah dimakamkan di Pemakaman Islam Sumur Songo Gresik, tepat jam 11.00 WIB. Turut hadir dalam pemakaman keluarga, teman dan keluarga besar Pulau Bawean di Gresik.

Media Bawean turut berduka cita dengan wafatnya Alif Hazen Rahmansyah. Semoga amal kebaikannya diterima disisi-Nya dan mendapat ampunan dari Allah SWT.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean