Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Kian Terpuruk Kondisi Bawean
Harga Sembako Meroket

Kian Terpuruk Kondisi Bawean
Harga Sembako Meroket

Posted by Media Bawean on Kamis, 23 Januari 2014

Media Bawean, 23 Januari 2014


Kondisi Pulau Bawean kian terpuruk akibat putusnya jalur trasportasi laut Gresik - Pulau Bawean. Bahan sembako di pasar Sangkapura dan Tambak, kabupaten Gresik sudah habis terjual kepada pembeli, bila ada harganya naik meroket dari harga normal. 

Harga cabe perbiji Rp.1.000, telur perbutir Rp.2.000, tomat perbuah Rp.2.000, bawang merah perkilogram naik menjadi Rp.50ribu.

Muspika Sangkapura dipimpin Camat, Abdul Adim melakukan operasi pasar di Sangkapura. Hasilnya, seluruh bahan kebutuhan seperti sayur mayur dan buah-buahan sudah tidak ada dipasaran. "Bila ada, harga yang dijual sudah diluarbatas harga normal,"katanya.

Camat Sangkapura meminta kepada penjual agar tidak memanfaatkan kesempatan dengan putusnya jalur trasportasi laut. "Harga seharusnya dijual normal seperti biasanya, demi terciptanya perekonomian yang baik,"ujarnya.

Sontak, penjual menjawab, "Saya juga rugi, banyak barang dagangan yang di Gresik sudah membusuk sehubungan perahu yang mengangkutnya tidak kunjung berangkat ke Pulau Bawean,"tuturnya.

Melihat langsung kondisi di Pasar, Camat Sangkapura mengatakan stok barang masih ada, hanya sayur mayur dan buah-buahan saja yang sudah habis di pasar.

Kondisi di Pasar Tambak mengalami hal yang sama yaitu sayur mayur dan buah-buahan sudah tidak ada yang berjualan.

H. Imam, Camat Tambak meminta kepada pelaku ekonomi di pasar agar tidak memanfaatkan keadaan dengan cara menimbun atau menaikkan harga. Beliau juga menyampaikan dalam setiap sambutan acara peringatan maulid, agar warganya bersabar dalam menghadapi putusnya jalur transportasi laut yang menghubungkan Gresik - Pulau Bawean. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean