Media Bawean, 8 Februari 2014
AKP. Susantoro, Kapolsek Tambak, Pulau Bawean, Gresik menyatakan terus berkoordinasi bersama petugas di Batang, termasuk keluarga ABK KM Pulung 2.
Ditemui Media Bawean (jum'at, 7/2/2014), Kapolsek Tambak mengatakan rombongan petugas bersama keluarga ABK KM Pulung 2 sudah berangkat dari Batang menuju Gresik. "Direncanakan akan tiba di Pulau Bawean hari minggu (9/2/2014) naik kapal cepat Express Bahari 1C,"katanya.
"Sampai di Pulau Bawean, seluruh rombongan akan menuju lokasi pemakaman mayat ABK KM Pulung 2 di Dusun Timur Sungai, desa Tanjungori, kecamatan Tambak. Tujuannya membongkar makam, lalu mengambil jenazah untuk segera dikirim ke Gresik,"paparnya.
Keperluan makam dibongkar? "Tujuan untuk test DNA untuk mengetahui identitas korban, termasuk pihak keluarga menuntut untuk dimakamkan di daerahnya,"jawabnya.
"Setelah proses pembongkaran selesai, selanjutnya jenazah akan dibawa klotok (perahu) pengangkut jenazah menuju Pelabuhan Gresik,"ujarnya.
"Setelah proses pembongkaran selesai, selanjutnya jenazah akan dibawa klotok (perahu) pengangkut jenazah menuju Pelabuhan Gresik,"ujarnya.
Perlu diketahui, seorang warga Desa Tanjung Ori, Kecamatan Tambak Bawean, Kabupaten Gresik pada Rabu (5/2) menemukan sesosok mayat yang mengenakan pelampung warga oranye dengan tulisan kapal motor (KM) Pulung 2. Sayangnya, tak ditemukan identitas pada mayat tersebut.
Kapolsek Tambak Bawean, AKP Susantoro ketika dihubungi wartawan menyatakan bahwa yang menemukan mayat itu adalah Nasir (40), warga Desa Tanjung Ori. Lokasinya, bibir pantai di kawasan Desa Tanjung Ori. "Penemuannya secara tak sengaja ketika Nasir sedang duduk-duduk sambil merokok di bangunan mushola di desa yang lokasinya dekat bibir pantai," terangnya.
Karena curiga ada pelampung warga oranye yang berada di bibir pantai desa itu, Nasir ingin tahu ada hal apa yang di pelampung tersebut. Setelah didekati, ternyata ada sesosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang memakai kaos lengan panjang berwarna abu-abu. Mayat ini tak memakai celana panjang, hanya celana dalam.
Yang menarik, di bagian kaos lengan panjang warna abu-abu itu ada tulisan 'Agen Balok Es Jalan Martadinata Nomor 630 Batang, Jawa Tengah'. Selain itu, pada sesosok mayat itu sedang memakai pelampung warga oranye dan di bagian pelampungnya ada tulisan 'KM Pulung 2'. "Penemuan mayat itu pada Rabu (5/2) kemarin," tambah AKP Susantoro.
Sayangnya, pada mayat itu tak ditemukan sedikit pun identitas. Karena itu, tak berselang lama pascapenemuan tersebut, mayat itu dimakamkan di desa tersebut. Kemungkinan besar, mayat itu salah satu ABK kapal, apakah itu kapal barang atau kapal nelayan penangkap ikan, yang mengalami kecelakaan di sekitar perairan Pulau Bawean. (bst)
