Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Jenazah ABK KM Pulung 2 di Bawean
Keluarga Menuntut Dipulangkan

Jenazah ABK KM Pulung 2 di Bawean
Keluarga Menuntut Dipulangkan

Posted by Media Bawean on Sabtu, 08 Februari 2014

Media Bawean, 8 Februari 2014

Puluhan keluarga anak buah kapal (ABK) KM Pulung 2 Batang mendatangi Kantor Syahbandar Batang, Kamis (6/2) sore kemarin. Mereka menuntut, pemilik KM Pulung 2 segera memulangkan salah satu korban tewas yang ditemukan Senin (3/2) lalu di perairan Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Keluarga korban merasa khawatir, setelah mengetahui Kapal KM Pulung 2 yang berangkat sejak 27 Januari 2014 diduga hilang di perairan Karimun, sehingga tidak pulang hingga kini bersama 14 awaknya. Mereka juga menuntut Kantor Syahbandar Batang mencari keberadaan kapal tersebut dan 14 ABK.

Kepala Satuan Polisi Air, Polres Batang, AKP Setyadi yang datang ke Kantor Syahbandar Batang menjelaskan bahwa pada Selasa (4/2) lalu, pihaknya menerima laporan dari Polsek Tambak di Pulau Bawean. Bahwa pada Senin (3/2), seorang nelayan bernama Moch Natsir, menemukan satu mayat tanpa identitas di Pantai Dusun Timur Sungai, Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Menurutnya, jenis kelamin mayat tersebut pria, memakai pelampung bertuliskan KM Pulung 2, dan pada dibajunya tertulis Perusahaan Es Balok, Jalan RE Martadinata Batang. ”Mayat tanpa identitas itu, kemungkinan warga Kabupaten Batang. Sekarang mayatnya sudah dimakamkan di Pemakaman Dusun Timur Sungai, Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Gresik Jawa Timur,” jelas AKP Setyadi.

Mendengar penjelasan tersebut, puluhan keluarga ABK KM Pulung 2, langsung menuntut tanggung jawab pemilik kapal KM Pulung 2, Susandi, 57, warga Dusun Milingan RT 6 RW 1, Desa Karangasem Utara, Kecamatan/Kabuaten Batang.

Sahroni, 34, warga Desa Klidang Lor, kakak Priyanto, 20, salah satu ABK KM Pulung 2, mengaku sangat yakin. Bahwa mayat pria tanpa identitas itu adiknya. Karena itu, Susandi selaku pemilik kapal, harus memulangkan mayat Priyanto untuk dimakamkan di Desa Klidang Lor.

”Saya menuntut tanggung jawab pemilik kapal KM Pulung 2, untuk memulangkan mayat adik saya Priyanto,” tandas Sahroni di Kantor Syahbandar Kabupaten Batang yang disetujui keluarga korban lainnya.

Hal senada dikatakan oleh Sujito, 24, warga Desa Karangasem Utara, adik dari nahkoda KM Pulung 2, Kuswanto, 42, yang hingga kini belum ditemukan. ”Semua ABK KM Pulung 2, harus dikembalikan ke Batang. Baik dalam keadaan meninggal atau hidup,” tandas Sujito dengan nada emosi.

Susandi, pemilik kapal KM Pulung 2 menceritakan bahwa KM Pulung 2 berangkat dari Pelabuhan Batang, pada Senin, 27 Januari 2014 sore. Bersama 14 ABK, kapal tersebut hendak mengirim perbekalan ke KM Rizki Barokah yang telah berangkat 20 hari lalu, namun kehabisan perbekalan di Pulau Karimun. Namun, pada Selasa, 28 Januari 2014, dirinya sudah tidak bisa lagi berkomunikasi dengan Kuswanto, nahkoda KM Pulung 2.

Susandi menegaskan bahwa dirinya akan bertanggung jawab, termasuk dengan keluarga korban KM Pulung 2. Pihaknya akan segera mengurus pemulangan jenazah yang saat ini telah dimakamkan di Gresik. ”Saya akan bertanggung jawab,” tegas Susandi.

Sementara itu, Kepala Syahbandar Kabupaten Batang, Agus Supriyadi, menuturkan bahwa pihaknya akan membantu berkoordinasi dengan Syahbandar Pulau Bawean, untuk pemulangan jenazah yang diduga ABK KM Pulung 2 tersebut.

”Kami sudah kontak Kapolsek Tambak dan Syahandar disana. Tinggal menunggu pengambilan jenazah. Namun harus melengkapi semua persyaratan adminstrasi dahulu, seperti surat kuasa ahli waris dan surat dari desa warga domisili,” tutur Agus Supriyadi. (thd/ida) 

Sumber : Radar Semarang

Korban Hilang, ABK KM Pulung 2

1. Kuswanto, 40, Nahkoda Kapal KM Pulung 2, warga Dukuh Milingan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

2. Random, 30, Ketua Kapal Mesin, warga Dukuh Milingan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

3. Hasta, 20, Wakil Ketua Kapal Mesin, warga Dukuh Milingan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

4. Sodikin, 40, Klasi, warga Dukuh Milingan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

5. Wuryani, 50, Klasi, warga Dukuh Milingan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

6. Susanto, 20, Klasi, warga Dukuh Milingan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

7. Riyanto, Klasi, warga Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Batang.

8. Anam, 17, Klasi, warga Dukuh Milingan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

9. Soleh, 24, Klasi, warga Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Batang.

10. Mutatari, 50, Klasi, warga Dukuh Karang Wihoro, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

11. Kurodi, 22, Klasi, warga Dukuh Milingan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

12. Priyanto, 29, Klasi, warga Desa Klidang Lor, Kecamatan Batang, Batang. (diduga ditemukan di perairan Pulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur)

13. Sunardi, 20, Klasi, warga Dukuh Milingan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

14. Bidin, 25, Klasi, warga Dukuh Milingan, Desa Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang.

Sumber : Kantor Syahbandar Kabupaten Batang.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean