Media Bawean, 23 April 2014
SMA Negeri 1 Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik memperingati lahirnya pelopor emansipasi wanita di Indonesia yang terkenal dengan surat-suratnya dibukukan terjemahan "Habis Gelap Terbitlah Terang", sanggul, kebaya serta kekreativitasan beliau, yakni R.A.Kartini.
Walaupun waktunya lebih 2 hari (rabu, 23 April 2014) dari semestinya, namun antusias keluarga besar SMA Negei 1 Sangkapura sangatlah meriah dan semarak. Kali ini SMA Negeri 1 Sangkapura mengangkat sebuah tema "Menyapa Kartini dengan Kreatiivitas Kaum Wanita". Hal ini terlihat jelas dari perlombaan yang diadakan, seperti merias, menyajikan menu makan siang (PKK) serta menulis surat untuk anggota dewan.
Seperti yang kita ketahui pada umumnya bahwa di Pulau Bawean mengenal sosok R.A.Kartini hanya dari sisi penampilan. Padahal dibalik sanggul dan kebaya beliau, terselip karakter, kebiasaan, kreativitas, jiwa pahlawan, serta ilmu religi beliau yang apik.
Sekitar pukul 08.30 kegiatan tersebut dibuka oleh Bapak Swandi, S.Pd di Aula SMA Negeri 1 Sangkapura.
Lomba merias dimulai dengan seorang sebagai perias, seorang siswi sebagai Kartini dan seorang siswa sebagai Kartono. Dengan 3 orang juri, dalam waktu merias 45 menit. Begitu pula dengan lomba menulis surat untuk anggota dewan.
Sedangkan untuk menyajikan menu makan siang, di sajikan sekitar pukul 11.00.
Seluruh kegiatan tersebut disaksikan serta diikuti oleh 15 kelas, yakni kelas X dan kelas XI.
Perlombaan tersebut diadakan dengan maksud agar sosok Kartini dikenal dan contoh baik itu dari segi karakternya yang ingin memajukan bangsa serta kekreativitasan beliau.
Semoga di Pulau Bawean dapat melahirkan Kartini muda yang dapat meneruskan apa yang sepatutnya di perjuangkan seperti halnya R.A.Kartini. (Kiriman Zuhra FN)