Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Lomba Desa di Dekatagung , Camat dan Kades Minta Yang Terbaik

Lomba Desa di Dekatagung , Camat dan Kades Minta Yang Terbaik

Posted by Media Bawean on Minggu, 27 April 2014

Media Bawean, 27 April 2014


Lomba Desa tahun 2014 tingkat Kabupaten Gresik di desa Deakatagung, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, oleh Tim Penilai dari Gresik, sudah diselenggarakan hari jum'at (25/4/2014).

Hadir dalam pernilaian, Muspika kecamatan Sangkapura dan Tambak, kepala desa se-kecamatan Sangkapura, bersama tokoh masyarakat Pulau Bawean, serta warga desa Dekatagung.

Acara dimulai penampilan kesenian dari Pulau Bawean, yaitu mandailing, dan penampilan zamrah dari PKK desa Dekatagung. Dilanjutkan acara serimonial untuk pembukaan pernilaian lomba desa, sambutan oleh Kepala Desa Deakatagung, Camat Sangkapura dan Perwakilan dari Tim Penilai dari Gresik.

Zuhri, Kepala Desa Dekatagung dalam sambutannya menerangkan asal usul desa Dekatgung, yang menurutnya desa Dekatagung berarti dekat dengan Maha Agung.

Harapannya agar desa yang dipimpinnya bisa meraih yang terbaik dalam lomba desa di Kabupaten Gresik tahun 2014.

Camat Sangkapura, Abdul Adim menjelaskan lomba desa diselenggarakan hari jum'at tanggal 25 April 2014, ternyata bertepatan dengan tanggal lahirnya. "Tanpa disengaja, ternyata pernilaian lomba desa besamaan ulang tahun Camat Sangkapura,"katanya.

Lebih lanjut Abdul Adim mengharap pernilaian lomba desa bisa memperoleh yang terbaik, apalagi dilaksanakan hari jum'at merupakan hari istijabah untuk do'a diterima oleh Allah SWT.

Setelahnya, tim penilai dari Gresik memperkenalkan rombongan yang datang ke desa Dekatagung. Terdiri dari beberapa unsur untuk menilai kelanjutan dari hasil pemaparan ketika seleksi lomba desa di Kabupaten Gresik.

Dilanjutkan acara pernilaian bertempat di Balai Desa Dekatagung, masing-masing tim penilai melakukan tanya jawab bersama aparatur desa di Dekatagung. Berikutnya melakukan pembuktian langsung di lapangan disesuaikan laporan yang diberikan.

Menjelang shalat jum;at, acara pernilaian selesai dilakukan. Setelah jum'atan dilanjutkan ke Pulau Gili Barat untuk melihat kelapa bercabang empat. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean