Media Bawean, 3 April 2014
Oleh : Abdul Basit (Pengelolah Media Bawean)
Malam kedua menginap di homestay Pulau Karimunjawa, ternyata ada pengalaman menarik bagi diriku sendiri ketika menikmati tidur waktu malam hari.
Malam terakhir bermalam di Pulau Karimunjawa, diadakan pertemuan bersama Camat Karimunjawa, tokoh perintis wisata di Pulau Karimunjawa. Ketika diskusi berlangsung, kusempat bertanya, Apakah strategi tokoh perintis pariwisata di Pulau Karimunjawa menghadapi kondisi pro dan kontra di masyarakat tentang penerimaan dijadikan daerah kunjungan wisatawan?
Ternyata pertanyaanku tidak terjawab secara jelas dan terperinci, sampai Camat Sangkapura mengatakan jawabannya tidak sesuai dengan pertanyaan.
Ketika menikmati tidur waktu malam hari, ku bermimpi Pulau Bawean menjadi daerah kunjungan wisatawan domestik dan international. Banyak wisatawan dari kulit putih menginjakkan kakinya di Pulau Bawean tercinta.
Kondisi Pulau Bawean dalam mimpi, terlihat kemajuan pembangunan dalam segala bidang. Terlihat banyak rumah penduduk sudah membuka usaha penginapan homestay. Keceriaan masyarakat tergambar dalam mimpiku yang menunjukkan senyuman manis dalam menerima setiap pengunjung yang datang dengan ramah.
Dalam mimpi, ada dialog bersama Camat Sangkapura (Abdul Adim), beliau mengatakan bahwa hasil studi banding ke Pulau Karimunjawa ternyata membawa hasil dengan menjadikan Pulau Bawean sebagai tujuan wisata di Provinsi Jawa Timur.
Ketika dialog berlangsung, ku berkata kepada Camat Sangkapura, Pulau Bawean maju berkat keseriusan Bapak Camat bersama Bapak Bupati Gresik membangun Pulau Bawean.
Setelah terbangun dari tidurku, ternyata ku bermimpi Bawean menjadi Pulau Wisata. Terus kuberdo'a, semoga mimpiku menjadi kenyataan untuk memajukan Pulau Bawean tercinta. (bst)