Media Bawean, 7 April 2014
Naskah soal Ujian Nasional(Unas) untuk Kepulauan Bawean, akhirnya dikirim ke Bawean dengan menggunakan kapal cepat Bahari Ekspres, kemarin (6/4) pagi. Pengiriman dilakukan karena kondisi di Laut Jawa normal sejak sepekan terakhir.
Sebelumnya, naskah tersebut tiba di Mapolres Gresik sejak 1 April. Naskah sebanyak 16 kardus, awalnya bakal dikirim pada tanggal 3 April. Namun, karena masih ada kekurangan soal untuk paket C dan kaset VCD untuk soal Bahasa Inggris, akhirnya ditunda.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, M Nadlif mengatakan, keterlambatan pengiriman naskah soal itu karena menunggu kaset VCD yang belum di- kirim dari Dispendik Jatim. “Setelah dikirim, kami langsung berangkatkan semua naskah dan keperluan Unas lainnya,” katanya, kemarin.
Dijelaskan Nadlif, selain kepingan kaset VCD, pihaknya juga masih menunggu soal ujian paket C. “Jadi, kalau sebelumnya hanya 16 kardus. Hari ini ada 23 kardus yang kami kirim,” jelas dia.
Nadlif menambahkan, dalam pengiriman soal Unas itu pihaknya melibatkan personel Polres Gresik untuk mengamankan. Selain itu, kata Nadlif, ada juga satu orang dari tim independen yang ikut mengantarkan ke Bawean. “Ada tiga orang yang mengamankan,” tambahnya.
Dalam pelayaran Minggu pagi, bersamaan juga dengan anggota polisi yang berangkat ke Bawean untuk pengamanan pemilu.”“Sekitar 38 personel polisi juga turut satu kapal dengan naskah unas,” imbuhnya.
Sementara itu, di Kepulauan Bawean sebanyak 809 peserta Unas SMA sederajat bakal mengikuti Unas yang digelar 14 April di Kecamatan Sangkapura dan Kecamatan Tambak. “Setelah sampai di Bawean akan langsung dijemput Polsek Sangkapura,” pungkas Nadlif.”
(mkr/c4/ris)
Naskah UN Tiba di Pulau Bawean
Naskah ujian nasional SMA/MA dan Paket C tiba di Pulau Bawean langsung diamankan di kantor Polsek Sangkapura. Ada 23 box naskah ujian nasional yang dikirim dari Gresik ke Pulau Bawean.
Dari Tim Indipenden ditemui Media Bawean di kantor Polsek Sangkapura mengatakan tidak ada permasalahan dalan pengiriman naskah UN dari Gresik ke Pulau Bawean. "Semua berjalan lancar tanpa hambatan, termasuk gelombangnya juga sangat bersahabat dalam perjalanan 3 jam naik kapal Express Bahari 1C,"katanya.
Hal senada disampaikan oleh Salahuddin Al Ayyubi dari Staf Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, menyatakan seluruh naskah UN sebanyak 23 box sudah diamankan di kantor Polsek Sangkapura. "Seluruh naskah sudah lengkap, dijamin tidak akan kekurangan ataupun tidak ada naskah tertukar seperti tahun yang lalu,"jelasnya.
Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzani, SH. menegaskan seluruh naskah ujian nasional yang diamankan di kantor Polsek Sangkapura akan dijaga selama 24 jam. "Dijamin keamanan naskah ujian selama disimpan di kantor,"ujarnya.
Untuk pendistribusian ke kecamatan Tambak, menurut Jamaluddin masih menunggu kedatangan PSP (Pengawas Satuan Pendidikan) dari Pulau Jawa. (bst)
