Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » ASDP Tabrak Perbup Bupati Gresik
Tarif Tiket Mahal Gresik - Bawean

ASDP Tabrak Perbup Bupati Gresik
Tarif Tiket Mahal Gresik - Bawean

Posted by Media Bawean on Minggu, 04 Mei 2014

Media Bawean, 4 Mei 2014


Ketika akan pulang ke Pulau Bawean dari Gresik, hari jum'at (2 April 2014),  dengan membawa sepeda motor lalu menuju loket di Terminal Pelabuhan Gresik.

Setelah menanyakan harga tiket, petugas PT. ASDP Persero Indonesia mengatakan harga tiket untuk penumpang dengan membawa sepeda motor seharga Rp.184.000. Kubertanya, kok mahal harga tiket membawa sepeda motor dari Gresik tujuan Pulau Bawean, padahal harga tiket di Pulau Bawean dan Paciran Lamongan seharga Rp.76.000 sesuai Peraturan Bupati nomor 41 tahun 2013.

Apakah peraturan Bupati Gresik tidak berlaku di Gresik, hanya berlaku di Pulau Bawean atau di Paciran yang bukan Kabupaten Gresik? Petugas penjual tiket sepertinya kebingungan untuk menjawabnya.

Seharusnya bila ada perubahan harga tiket, dijelaskan dengan merubah peraturan yang belaku sehingga peraturan yang ada tidak ditabrak ataupun dimanfaatkan oleh oknum yang ingin meraup keuntungan dari pengguna jasa angkutan kapal tujuan Gresik - Pulau Bawean.

Sungguh terlalu mahalnya ongkos membawa sepeda motor dari Gresik, butuh uang Rp.244.000 untuk sampai ke Pulau Bawean. Dengan rincinan ongkos penumpangnya sebesar Rp.74.000, ditambah ongkos sepeda motor Rp.110.000, dan ongkos kuli untuk menaikkan kedalam kapal sebesar Rp.40.000.

Padahal ongkos penumpang membawa sepeda motor dari Pulau Bawean tujuan Gresik hanya sebesar Rp.80.500, sedangkan dari Paciran Lamongan sebesar Rp.110.000, sedangkan dari Gresik Rp.184.000. Selisih ongkos di Gresik dengan Pulau Bawean sebesar Rp.103.500 dan selisih ongkos di Gresik dengan Paciran sebesar Rp.74.000.

Lalu kemanakah masuknya uang dari selisih tersebut? sampai sekarang masih belum ada kejelasan kepada siapa uang tersebut disetorkan ataupun oknum siapa yang menerimanya.

Sementara petugas ASDP di Gresik dihubungi via selulernya mengatakan mahalnya ongkos di Gresik disebabkan PT. ASDP tidak memiliki pelabuhan sendiri, seperti di Pulau Bawean ataupun di Paciran Lamongan. "Kita di Gresik membayar tambat labuhnya mahal,"katanya.

Tapi kenapa membayar tambat labuh mahal ditanggungkan kepada penumpang yang membawa sepeda motor? "Untuk jelasnya silahkan datang ke Gresik,"papar petugas PT. ASDP di Gresik. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean