Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Surga Dunia Laut di Pulau Gili

Surga Dunia Laut di Pulau Gili

Posted by Media Bawean on Rabu, 21 Mei 2014

Media Bawean, 21 Mei 2014


Pertemuan bersama tokoh masyarakat Pulau Gili,Sidogedungbatu, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik (19/5/2014) yang diselenggarakan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur, tampil Cak Kandar (Dosen Unibraw Malang) dengan makalah Pemberdayaan Masyarakat dan Pengelolaan Ekosistem Pulau-Pulau Kecil.

Cak Kandar sapaan akrabnya, dalam pertemuan membeberkan hasil penelitian yang dilakukan selama di Pulau Bawean. Menurutnya, potensi yang dimiliki sangat banyak, untuk pengelolaan dan pengembangannya perlu kerjasama yang baik seluruh komponen di Pulau Bawean.

Potensi lautnya tergolong istimewa di Provinsi Jawa Timur, diantaranya terumbu karang yang dimilikinya sudah terhampar luas mengelilingi Pulau Bawean. "Perlu adanya kesaradan dari warganya untuk menjaga kelestariannya,"katanya.

Jika tidak, diprediksi Cak Kandar, bahwa terumbu karang di laut Pulau Bawean akan hancur selama 5 tahun kedepan jika tidak segara dilalukan pejagaan terhadap potensi yang ada.

Cak Kandar mengajak kepada seluruh masyarakat Pulau Gili, untuk menjaga potensi yang dimiliki serta mengembangkannya untuk dimanfaatkan oleh masyarakat untuk membawa daya tarik pengunjung untuk datang.

Melalui kunjungan warga luar, tentunya perekonomian masyarakat akan terangkat melalui transaksi uang dibutuhkannya. Mereka butuh tempat perlu penginapan seperti home stay, butuh makan seperti masakan khas masyarakat, perlu transportasi seperti perahu yang ada, serta butuh teman untuk berkomunikasi seperti pendamping selama berkunjung.

Menurutnya di Pulau Bawean sudah tersedia daya tarik kepada pengunjung, diantaranya terumbu karang di bawah laut, ada banyak penyuh disekitar lautnya, serta obyek pemandangan  bagus yang mengelilinginya, ditambah obyek wisata di Pulau Bawean, seperti danau kastoba, air terjun dan lain-lain.

Liputan langsung media bawean yang menginap semalam di Pulau Bawean, terlihat kesiapan masyarakatnya dengan melakukan pembenahan untuk menyambut kedatangan pengunjung.

Abdul Wahed, Kepala Dusun Pulau Gili menyatakan bersyukur atas perhatian pemerintah untuk pengembangan Pulau Gili. "Kesadaran masyarakat sudah tumbuh untuk menjaga lingkungan melalui kebersihan bersama, serta menjaga kawasan laut,"tuturnya. 

Menariknya tentang Pulau Gili, menurut dosen ITS kepada media bawean, "Saya melihat asam tumbuh di pantai laut Pulau Gili, bila ada pribahasa menyatakan asam di gunung dan garam di laut, sekarang kok asam di laut dan garam di laut,"ungkapnya sambil tersenyum. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean