Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Beli Tiket Kapal Natuna Ekspress
Penumpang Harus Tunjukkan KTP

Beli Tiket Kapal Natuna Ekspress
Penumpang Harus Tunjukkan KTP

Posted by Media Bawean on Sabtu, 05 Juli 2014

Media Bawean,5 Juli 2014

Menjelang Lebaran, Pemkab Gresik melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Gresik Samudera, akan mengoperasikan KM Natuna Ekspress, dengan rute Gresik - Bawean.

Kapal yang terbuat dari besi ini, dapat mengangkut penumpang sebanyak 252 orang yang terbagi dalam dua kelas, VIP dan Eksekutif. Kecepatan kapal yang biasa melayari Natuna - Pontianak ini, sekitar 26 knot/mil atau 3,5 jam untuk menempuh Gresik - Bawean yang berjarak 80 mil.

Untuk memastikan kesiapan kapal tersebut, Bupati Sambari didampingi Wabup HM Qosim, Kadishub Nuruddin, dan Dirut PT Gresik Samudera Basuki Moerachman, meninjau kapal yang sandar di Pelabuhan Gresik, Jumat (4/7/2014) siang.

Beberapa ruang yang ditinjau bupati, antara lain tempat duduk penumpang dan fasilitasnya, perlengkapan penyelamatan sampai kamar mesin. Saat menijau sisi belakang kapal, bupati melihat tidak adanya pengaman untuk keselamatan penumpang. Bupati juga minta tambahan pelampung sesuai jumlah penumpang. Keberadaan knalpot genset juga diminta lebih ke atas, agar asapnya tidak mengganggu penumpang. "Saya baru bersedia tandatangan izin operasional, bila kebutuhan seperti yang saya sebutkan tadi sudah dipenuhi pengelola kapal," ujar Bupati Sambari.

Kepala Bagian Humas Suryo Wibowo mengatakan, kapal ini untuk pertamakalinya akan berlayar untuk mengangkut pejabat Pemkab Gresik, termasuk Bupati Sambari, Wabup HM Qosim beserta istri, dengan tujuan Pulau Bawean, Sabtu (12/7/2014) dan kembali ke Gresik Minggu (13/7/2014). "Bupati bersama rombongan akan melakukan kegiatan Safari Ramadan di Pulau Bawean” kata Suryo.

Beli Tiket Kapal Natuna Tunjukkan KTP

Direktur BUMD PT Gresik Samudera, Basuki Moerachman menegaskan, untuk menghindari tiket jatuh ke tangan calo pihaknya hanya akan membuka dua loket untuk penjualan tiket Natuna Ekspress.

Dua loket itu, masing-masing di kawasan Pelabuhan Gresik dan kantor PT Gresik Samudera di Jl Wahidin Sudirohusodo. Selain itu, pembelian juga harus menyertakan KTP, agar tidak ada yang membeli dalam jumlah banyak. "Kebijakan ini untuk menghindari calo, agar masyarakat bisa membeli sesuai kebutuhan dan harganya juga sesuai loket," ujar Basuki, usai mendampingi Bupati Sambari melihat KM Natuna Ekspres di Pelabuhan Gresik, Jumat (4/7/2014) siang.

Menurut pensiunan Kadisnaker Gresik ini, untuk proyek ini pemkab samasekali tidak mengeluarkan biaya samasekali. Tetapi pemkab hanya menyediakan tempat sandar di Gresik dan Bawean, serta pengurusan izin berlayar. Sedangkan pemilik kapal, menyediakan kapal dan ABK-nya. "Kita pakai sistem bagi hasil, untuk sementara kerjasama ini berlaku setahun. Setelah itu, akan kita evaluasi apakah diperpanjang atau tidak," ujar Basuki. 

Sumber : SURYA

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean