Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Muspika Sangkapura Gelar Operasi, Mamin Kadaluarsa dan Petasan

Muspika Sangkapura Gelar Operasi, Mamin Kadaluarsa dan Petasan

Posted by Media Bawean on Rabu, 02 Juli 2014

Media Bawean, 2 Juli 2014


Memasuki bulan suci ramadhan, Muspika Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik menggelar operasi makanan dan minuman (mamin) kadaluarsa di Pasar dan Pertokoan Kota Sangkapura. Selain mamin, target operasi merazia penjual kembang api serta mengamankan petasan atau mercon dari para penjualnya.

Operasi yang digelar hari ini (rabu, 2 Juli 2014), dipimpin langsung Abdul Adim (Camat Sangkapura) bersama AKP. Tulus (Kapolsek Sangkapura), serta didampingi Tony S. Hartanto selaku Kepala UPT. Puskesmas Sangkapura yang melibatkan personel kepolisian, anggota koramil dan transtib kecamatan Sangkapura.

Abdul Adim (Camat Sangkapura) mengatakan operasi digelar dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan, sesuai tradisi saat menunaikan ibadah puasa yaitu warga gemar membeli makanan dan minuman untuk bekal berbuka dan sahur, apalagi persiapan menyambut hari raya idul fitri.

"Mengantisipasi makanan dan minuman kadaluarsa maka digelar operasi pasar yang melibatkan personel kepolisian, koramil, trantib kecamatan dan puskesmas Sangkapura,"katanya.

Hasilnya setelah dilakukan operasi ditemukan beberapa makanan dan minuman kadaluarsa yang dijual di Pasar Sangkapura. Mengetahui adanya temuan, petugas langsung mengambil dan mengamankannya.

Disinggung soal peredaran petasan atau mercon, Camat Sangkapura menyatakan berasal dari pembelian langsung dari luar, seperti membeli di Jawa dibawa masuk ke Pulau Bawean.

AKP. Tulus, Kapolsek Sangkapura dihubungi Media Bawean, membenarkan adanya operasi mamin kadaluarsa dan petasan di wilayah tugasnya. Hasilnya, menurut Kapolsek Sangkapura, diantaranya berhasil mengamankan makanan dan minuman kadaluarsa yang dijual di Pasar Kota Sangkapura.

Hasil operasi lainnya, petasan yang didalam diisi spirtus juga berhasil diamakan  oleh petugas. "Sifatnya hanya pembinaan saja untuk menerapkan hasil kesepakatan bersama dalam bulan puasa,"ujarnya.

Merespon harapan masyarakat, Kapolsek Sangkapura menegaskan kedepan akan rutin menggelar operasi petasan dan mercon yang dijual bebas dipasaran. Alasannya, kerana mengganggu ketenangan warga dalam menunaikan ibadah puasa ramadhan. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean