Media Bawean, 25 September 2014
Sesuai pernyataan pihak terkait, lapangan terbang (lapter) Pulau Bawean, Gresik akan dioperasikan akhir tahun ini. Rencana dari tahun ke tahun tak pernah terealisasi selalunya meleset karena kenyataannya sampai sekarang belum beroperasi.
Melihat kondisi lapangan terbang Pulau Bawean, seperti pantauan Media Bawean (rabu, 14/9/2014) masih terlihat kualitas aspal yang sangat jelek dibagian tengah lapangan terbang. Dengan kondisi jelek, tak mungkin bisa dilantasi roda pesawat terbang.
Sesuai data yang ada, kelanjutan pembangunan lapangan terbang untuk anggaran tahun 2014 masih tahap pelaksanaan. Yaitu pekerjaaan lanjutan surface landas pacu, taxiway, apron dengan aspal AC tebal 5 cm dengan nilai kontrak Rp.9,497 Miliyar, pelaksana PT. Lince Romauli Raya (Jakarta).
Pekerjaan kedua, yaitu lanjutan runway dengan aspal ATB senilai Rp. 1,822 Miliyar, dengan pelaksana CV. Hanna Citra Kontruksi (Pacitan), dann Pekerjaan pagar batas dengan BRC Galfanis nilai Rp.877,6 juta dengan pelaksana CV. Hybrid Kontruksi (Sidoarjo).
Ada keanehan dari pembangunan lapangan terbang di Pulau Bawean, yang direncanakan akan dioperasikan akhir tahun ini tapi bersamaan pekerjaan pembangunan yang sampai sekarang belum dimulai pelaksanaannya.
Lalu kapan selesainya, mari kita tunggu bersama semoga rencana beroperasi akhir tahun ini tidak meleset ke tahun depan. (bst)
