Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Menyelam di Pulau Bawean
Hambatannya Kondisi Cuaca Buruk

Menyelam di Pulau Bawean
Hambatannya Kondisi Cuaca Buruk

Posted by Media Bawean on Jumat, 24 Oktober 2014

Media Bawean, 24 Oktober 2014

Pulau Bawean di Kabupaten Gresik, Jatim, menyimpan segudang destinasi yang cukup mempesona. Namun, wisatawan juga patut memperhitungkan faktor satu ini.

Faktor cuaca memang menjadi momok selama ini bagi warga Bawean. Surga bawah laut yang selama ini belum banyak diketahui Diver diantaranya terdapat di Pantai Noko Gili, Noko Selayar, dan Pulau Cina.

"Destinasi bagi penyelam itu masih perawan. Terumbu karangnya indah banget," kata Wakil Bupati M Qosim kepada wartawan usai membuka 'Ekspedisi Pulau Bawean' yang digelar oleh Dinas Perhubungan Jatim kerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim di Bawean, Jumat (24/10/2014).

Namun, M Qosim, mengakui bahwa selama ini kendala yang dirasakan untuk upaya penggenjotan pariwisata ke Bawean adalan transportasi. Satu satunya akses menuju Bawean dari Gresik maupun Paciran Lamongan hanya via kapal laut.

"Dan masalahnya cuaca. Jika gelombang besar maka sering kapal laut menunda operasionalnya. Pernah wisatawan 'terdampar' di Bawean nggak bisa balik ke Gresik karena kapal laut cepatnya tidak operasi karena ombak besar," kata M Qosim.

Nah berbekal fakta tersebut, kata M Qosim, solusi untuk melayani wisatawan melalui transportasi udara yang sekarang tengah disiapkan di Bawean.

"Lapangan terbang peristis sudah dibangun oleh dephub dan kita siapkan infrastruktur lainnya. Kalau Lapter selesai kan enak, wisatawan ndak perlu ragu lagi plesir untuk menyelam di Bawean," katanya.

Saat ini untuk menuju Bawean bisa ditempuh dari Pelabuhan Rakyat Gresik dan pelabuhan di Paciran Lamongan.

Bagi yang bertolak dari Gresik bisa menumpang ada dua kapal cepat yaitu Natuna Express dan Express Bahari. Sedangkan yang dari Paciran disediakan fery KM Gili Iyang. ‎

Kapal cepat membutuhkan waktu 3 - 3,5 jam, sedangkan bagi feri memerlukan waktu paling cepat 7 jam. ‎ KM Gili Iyang juga melayani Gresik-Bawean tiap hari Jumat dengan waktu perjalanan 8 jam. 

Sumber : Detik.Com

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean