Media Bawean, 8 Oktober 2014
Dalam rangka memperbaiki kinerjanya dalam melayani pelanggannya di Pulau Bawean, Gresik, PLN Bersih anti suap tidak korupsi.
Kemas Abdus Syukur, Supervisor Tekhnik PLN Rayon Bawean ketika ditemui Media Bawean beberapa hari yang lalu di kantornya, menegaskan bahwa PLN melarang kepada pelanggannya untuk memberikan upah dalam bentuk uang ataupun menyuguhi makanan dan minuman saat dalam perbaikan.
Jika terjadi gangguan listrik yang menjadi tanggungjawab PT. PLN, terkecuali instalasi milik pelanggan dari meter kedalam rumah. "Silahkan pelanggan menghubungi PLN untuk perbaikan, dalam hitungan menit dipastikan petugas akan segera melakukan perbaikan,"katanya.
"Seluruh kegiatan dalam perbaikan akan dikontrol oleh sistem, tidak bisa direkayasi ataupun dimanipulasi,"ujarnya.
"Pelanggan tidak dibebani biaya seperesenpun, dilarang memberikan uang transpot, termasuk dilarang menyuguhi makanan dan minuman saat dalam perbaikan,"paparnya.
"Jika ada petugas dari PT. PLN yang meminta upah, silahkan pelanggan untuk melaporkan ke kantor PT. PLN. Petugas tersebut akan diberi peringatan pertama dan terakhir yaitu sanksi dipecat,"jelasnya.
Umumnya masyarakat Pulau Bawean memberikan suguhan makanan dan minuman, mulai sekarang hentikan saja demi terciptanya PLN yang bersih anti suap tidak korupsi. (bst)
