Media Bawean, 1 Oktober 2014
Pulau Bawean akan dijadikan ekowisata. Bahkan untuk mewujudkan itu semua berbagai penunjang telah dipersiapkan termasuk membangun lapangan udara dengan landasan pacu sepanjang 1.400 meter di Pulau Bawean.
"Selain itu tahun ini dalam rangka hari Nusantara kita ada program ekspedisi Bahari, Oktober lah acara nya, nanti juga melibatkan berbagai mahasiswa," ungkap Daniel M Rasyid, Rabu (1/10/2014).
Menurut Ketua Himpunan Ahli Pengelolaan Pesisir Indonesia Jatim ini, pengembangan Pulaua Bawean, selain sebagai icon baru Jawa Timur, juga sebagai kawasan pertumbuhan baru berbasis pengembangan.
"Tapi kita tidak ingin meniru Karimunjawa, Karimunjawa itu sekarang ini berkembang dengan cara yang keliru sehingga banyak yang rusak, kita ingin mengembangkan Pulau Bawean tetap visiti. konservasi, kita sudah melakukan program adopsi pulau dengan berbagai perguruan tinggi dan mengembangkan infrastruktur," urai Daniel.
Kata Daniel, jika Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah setempat komitmen menjadikan Pulau Bawean wisata bahari unggulan, maka harus memperhatikan kelestarian lingkungan.
"Termasuh harus memberlakukan sistem zonasi perairan agar ada kejelasan titik-titik yang dapat dimanfaatkan secara ekonomi dan yang dilarang dimanfaatkan demi kepentingan konservasi," terang Pakar Teknik Kelautan ITS ini. (Benz/WDA)
Sumber : RRI