Media Bawean, 28 Oktober 2014
Kondisi lapangan terbang (lapter) Pulau Bawean, Gresik belum selesai 100%, untuk dioperasikan tentunya masih menunggu selesainya pembangunan.
Moch. Qosim, Wakil Bupati Gresik ketika meninjau lapangan terbang mengatakan tugas Pemerintah Kabupaten Gresik sudah selesai 100%, yaitu pembebasan lahan sudah tuntas diselesaikan.
"Selanjutnya untuk penyelesaian pembangunan termasuk beroperasinya lapangan terbang di Pulau Bawean, sepenuhnya tanggungjawab Pemerintah Provinsi Jawa Timur,"katanya.
Melihat kondisi lapangan terbang di Pulau Bawean, menurut Wabup Gresik, sepertinya tidak memungkinkan untuk beroperasi tahun ini sehubungan persiapannya masih banyak kekurangan. "Kondisi aspal untuk run way masih terlihat belum selesai, termasuk fasilitas sarana dan prasana belum ada perbaikan,"paparnya.
Harapannya menurut Moch. Qosim, agar secepatnya pembangunan lapangan terbang di Pulau Bawean dioperasikan untuk pengembangan wisata dan kemajuan ekonomi, termasuk memenuhi kebutuhan transportasi warga Pulau Bawean.
"Terus terang, waktu saya menunaikan ibadah haji di Mekkah, berdo'a agar lapangan terbang di Pulau Bawean segera beroperasi,"ungkapnya.
Bambang Jatmiko, Kepala Bidang Perhubungan Laut Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ), Provinsi Jawa Timur dalam sambutan pembukaan Ekspedisi Bawean, menyatakan kondisi lapangan terbang di Pulau Bawean sepertinya belum bisa dioperasikan melihat kondisi seperti yang ada sekarang ini.
"Kondisi aspalnya run way masih seperti itu, bila dilewati pesawat bisa patah semua rodanya,"ujarnya.
Adapun hasil tinjauan di Lapangan Terbang Pulau Bawean, Bambang Jatmiko berjanji akan melaporkan untuk penyelesaian lapter agar segera dioperasikan. (bst)
"Kondisi aspalnya run way masih seperti itu, bila dilewati pesawat bisa patah semua rodanya,"ujarnya.
Adapun hasil tinjauan di Lapangan Terbang Pulau Bawean, Bambang Jatmiko berjanji akan melaporkan untuk penyelesaian lapter agar segera dioperasikan. (bst)