Media Bawean, 28 Oktober 2014
Tertangkapnya MHD asal Gunung Desa, desa Paromaan, Tambak, Pulau Bawean, Gresik menurut Kepala Resort Konservasi Wilayah (RKW) Bawean, Nur Syamsi yang ditemui Media Bawean (senin, 27/10/2014) mengatakan sudah menjadi target operasi petugas sehubungan kondisi kawasan di Gunung Payung-Payung, blok Gunung Batu mengalami kerusakan sangat parah.
Menurutnya petugas dari RKW Bawean sudah siap siaga sejak pagi hari, sehubungan pencurian kayu di hutan milik negara rentan dilakukan waktu pagi hari.
"Ketika MHD keluar dari hutan kawasan dan berjalan di kampung langsung tertangkap basah petugas yang melakukan operasi,"katanya.
Setelah ditanyakan sesuai pengakuannya mengambil di hutan kawasan Gunung Payung-Payung, blok Gunung Batu. "Mengambil kayu sebatang untuk membuat kandang sapi,"ujarnya.
Setelah dilakukan koordinasi, akhirnya MHD diserahkan kepada kepolisian di Polsek Tambak untuk proses hukum lebih lanjut.
Berikutnya petugas RKW dan Polsek Tambak melihat TKP di kawasan Payung-Payung, blok Gunung Batu, ternyata kondisi hutan disana sudah mengalami kerusakan sangat parah.
Sebagai efek jera, Nur Syamsi menyatakan kasus MHD tetap dilanjut walaupun hanya mengambil kayu sebatang.
"Tidak ada kompromi dalam persoalan pencurian kayu di hutan milik negara, berapapun jumlahnya karena melanggar hukum maka proses tetap dilanjutkan,"terangnya.
Menurutnya MHD telah memotong 2 pohon, yaitu 1 pohon yang diambilnya dan 1 pohon dipotong karena menghalangi kayu yang diambilnya. (bst)
