Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Ayo Diving di Pulau Cina Bawean

Ayo Diving di Pulau Cina Bawean

Posted by Media Bawean on Minggu, 02 November 2014

Media Bawean, 2 November 2014




Selain kendala transportasi, wisatawan yang berencana diving di Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, wajib memperhitungkan yang satu ini. Apa itu? Peralatan menyelam.

Di Pulau Bawean, memang memiliki destinasi yang tak kalah indah dengan daerah lain. Di sekitar Pulau Cina, salah satunya, alam bawah lautnya cukup menawan. Terumbu karang maupun aneka jenis ikannya tak kalah kerennya.

Hanya saja sebagai lokasi tujuan wisata yang sedang dikembangkan, di Pulau Bawean belum terdapat dive center atau tempat persewaan peralatan bagi diver yang ingin menyelam.

"Itu kendalanya. Selama ini diver bawa peralatan langsung dari Surabaya," kata Faisyal Akli, salah seorang warga Pulau Bawean yang kerap mendampingi wisatawan keliling Pulau Bawean, Minggu (2/11/2014).

Faisyal Akli yang sekarang sudah aktif di UPT Dinas Pariwisata Pulau Bawean berharap agar nantinya ada investor yang tertarik menanamkan investasi di Pulau Bawean untuk mendorong pertumbuhan tingkat kunjungan wisatawan.

"Kalau ada yang tertarik bisnis persewaan alat selam maupun snorkeling kan bisa memudahkan wisatawan yang ingin menyelam atau menikmati keindahan alam bawah laut di Bawean," harap Faisyal.

Keluhan senada juga diungkap Adi Pasaribu, karyawan Dinas Perikanan dan Kelautan Pemerintah Provisi Jawa Timiur. Pria yang bertugas untuk pengembangan daerah pesisir di Jatim ini melihat bahwa Pulau Bawean memiliki potensi pariwisata yang sangat luar biasa

"Masih perlu banyak yang harus disiapkan. Salah satunya pemerintah harus mengajak sektor swasta untuk pengembangannya agar geliatnya semakin cepat," katanya.

Pantauan wartawan yang mengunjungi Pulau Bawean bersama Tim Ekspedisi Pulau Bawean menyaksikan banyak kekurangan yang dirasakan selama keliling. Selain belum ada persewaan alat selam, papan informasi lokasi wisata maupun pusa informasi wisata tidak ditemui.

Tentunya, hal itu akan membuat wisawatan yang berkunjung tanpa melibatkan guide akan dibuat bingung. Dan yang terparah sebagai daerah tujuan wisata, di Pulau Bawean juga masih terkesan jorok.

Hampir setiap sungai yang dijumpai penuh dengan sampah. Warga di pulau yang memiliki dua kecamatan yaitu Sangkapura dan Tambak itu masih membuang sampah di sungai ataupun di pesisir pantai.

Sumber : Detik.Com

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean