Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Falsafah Bawean Nyaris Terlupakan

Falsafah Bawean Nyaris Terlupakan

Posted by Media Bawean on Kamis, 06 November 2014

Media Bawean, 6 November 2014

Hosnul Hakim asal Gunungteguh, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik ketika menerima Tim Kedaulatan Pangan (TKP) BPTP Jatim yang melakukan pelatihan, mengungkapkan kalimat bijak  salah satu falsafah orang Bawean yang kini mulai dilupakan.

“Jangan menyingkap kain sebelum menyingkap langit, dan jangan menyingkap langit, sebelum tahu ilmunya”, artinya, “Jangan menikah sebelum merantau, jangan merantau sebelum khatam baca Al-Qur’an dan barzanji”, katanya.

Dapat ditebak, masyarakat Pulau Bawean sangat relijius, perantau, sekaligus haus akan pengalaman atau ilmu baru. Sekurangnya, demikian pesan kata bijak itu kepada masyarakat Pulau Bawean.

Kemajuan zaman sekarang seperti falsafah sejatinya orang Bawean mulai tergerus dan nyaris terlupakan. Lebih dominan mengandalkan persyaratan ijazah daripada bekal khatam Al Qur'an dan barzanji, (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean