Media Bawean, 3 November 2014
Oleh : Abdul Basit (Pengelolah Media Bawean)
Selesai sudah Turnamen Sepak Bola PORSET Cup 2014 yang diselenggarakan di Lapangan Tambak, Pulau Bawean, Gresik. Pembukaan tanggal 20 September 2014 dan Penutupan tanggal 2 November 2014.
Dalam turnamen yang diikuti sebanyak 64 club sepak bola se- Pulau Bawean, ditetapkan PUTRA AMSIKA asal Padang Jambu sebagai juara I memperoleh uang pembinaan sebesar Rp.15 juta + tropy. Juara II diraih oleh PERSEDATA asal Dedawang mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 10 juta, dan Juara III masing-masing mendapatkan Rp.5 juta, yaitu LPFC asal Labuhan dan BIMANTARA asal Duku.
Hasil pelaksanaan turnamen sepak bola, diantaranya memasyarakatkan olahraga di Pulau Bawean, khususnya menumbuhkan semangat pemain disetiap club untuk memacu prestasi serta mengukur kemampuan dalam bertanding. Manfaat lainnya, pelaksanaan turnamen sepak bola telah merajut pesaudaraan antar warga di seluruh Pulau Bawean, selanjutnya mengangkat ekonomi kerakyatan, khususnya penjual makanan dan minuman.
Sepak Bola merupakan cabang olahraga yang digemari oleh banyak orang, melalui siaran televisi terkadang berani bayar mahal untuk membeli peralatan atau perlengkapannya. Sedangkan turnamen PORSET Cup 2014 merupakan tontonan yang disaksikan langsung oleh seluruh masyarakat di Pulau Bawean. Melalui nasionalisme kedaerahan, setiap warga punya dukungan tersendiri dalam pertandingan.
Terjadinya insiden dalam permainan adalah hal yang biasa dalam pertandingan sepak bola. Kesalahpahaman antar pemain nyaris sering terjadi sehubungan pertemuan antar kaki. Berkat ketegasan wasit dalam memimpin pertandingan, selalunya bisa diselesaikan secara baik. Terlihat ketegasan wasit ketika mengeluarkan kartu kunng ataupun kartu merah.
Pengamanan oleh pihak berwajib dari Polsek Tambak dan Koramil Tambak layak diacungi jempol dalam pelaksanaan Turnamen Sepak Bola PORSET Cup 2014. Melalui koordinator keamanan, Aiptu M. Hidayat selalui memberikan pesan-pesan dan mengajak berdo'a bersama sebelum pertandingan dimulai.
Wal hasil dalam pertandingan, seluruh penonton yang hadir tidak ada satupun yang membuat kericuhan di luar lapangan, termasuk terjadinya perselisihan antar pemain didalam lapangan berhasil diselesaikan secara baik.
Adapun terjadinya protes terhadap panitia turnamen dalam pertandingan merupakan evaluasi bersama untuk turnamen sepak bola berikutnya. Tidak perlu mencari kambing hitam dalam pelaksanaan turnamen, sehubungan panitia sudah bekerja optimal dan maksimal.
Terjadinya protes oleh PUTRA GELORA asal Pedalaman merupakan catatan berharga bagi panitia pelaksana turnamen, agar berhati-hati dan selektif dalam menerima pemain bon. Khususnya dalam pemeriksaan identitas pemain bon sebagai bukti yang sah secara hukum.
Merajut persaudaraan antar warga merupakan momen paling tepat melalui turnamen sepak bola. Disaat Jalan Lingkar Bawean (JLB) sudah bagus dan mulus, tentunya silaturrahim antar warga sudah berkurang, sehubungan jalannya sudah baik sehingga tidak sempat menoleh kanan dan kekiri. Melalui turnamen bisa dipertemukan untuk saling menyapa atau bertegur sapa untuk merajut persaudaraan warga Pulau Bawean.
Selanjutnya ekonomi kerakyatan, penduduk sekitar bisa membuka usaha selama pelaksanaan turnamen sepak bola. Terlihat kesibukan penjual melayani pembeli di stand yang disediakan panitia dipinggir lapangan. Wajah senyuman para penjual merupakan tolak ukur bahwa usaha yang ditekuni selama pelaksanaan turnamen berlangsung telah memberikan keuntungan. (bst)