Media Bawean, 10 Desember 2014
Mahasiswa dan masyarakat yang melakukan unjuk rasa di kantor PT. PLN Bawean, Gresik merasa lega atas pernyataan salah satu pegawai listrik milik negara yang siap memperbaiki terjadinya gangguan listrik selama seminggu, serta kesediaan PT. PLN untuk memperbaiki peralatan elektronik milik pelanggan yang rusak.
Pernyataan salah satu petugas PT. PLN dihadapan pengunjuk rasa meminta waktu selama seminggu untuk melakukan perbaikan jaringan yang seringkali terjadi gangguan listrik di Pulau Bawean. Serta meminta kepada kepala desa untuk mendata seluruhb peralatan elektonik yang rusak akibat terjadinya gangguan listrik PLN di Pulau Bawean. Petugas PT. PLN berjanji akan memperbaiki seluruh peralatan elektronik yang rusak, tapi bukan menggantinya yang baru.
Korlap pengunjuk rasa merespon pernyataan petugas PT. PLN menyatakan secara tegas bila dalam seminggu sesuai janjinya ternyata tidak ada realisasi, maka mahasiswa bersama seluruh masyarakat akan menggelar unjuk rasa lebih besar lagi. (bst)
