Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Rendy Ahmad Vokalis Simponi
Keturunan Pulau Bawean

Rendy Ahmad Vokalis Simponi
Keturunan Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Minggu, 28 Desember 2014

Media Bawean, 28 Desember 2014


Rendy Ahmad bernama asli Ahmad Syaifullah Kelahiran Belitung, 24 Desember 1992 pemeran sosok Arai dalam film Sang Pemimpi, sekuel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata yang digarap Riri Riza, ternyata keturunan Pulau Bawean, Gresik.

Sahrus Salis, ayah Rendy Ahmad ditemui Media Bawean di Hotel Putra Jaya Gresik (sabtu, 27/12/2014), membenarkan Rendy Ahmad adalah anak pertama dari 3 anak dengan ibu bernama Rita adalah keturunan Pulau Bawean, berasal dari Sumberlanas, Telukjatidawang, Sangkapura, Gresik.

"Ayah dan ibuku berasal dari Pulau Bawean, sedangkan saya dilahirkan di Belitung, lalu tahun 1983 pindah dan masuk sekolah kelas III SDN II Telukjatidawang, Tambak. Selanjutnya tahun 1986 setelah lulus SD, lalu pergi kembali ikut ayah dan ibu ke Belitung,"katanya.

Demi kecintaannya ke Pulau Bawean, Sahrus Salis bertekad ikut orang datang ke Pulau Bawean, tahun 1983. Sampai di tanah kelahiran kedua orang tuanya, lalu memutuskan menetap di Pulau Bawean bersama sang nenek tercintanya. Lalu melanjutkan sekolah di SDN II Telukjatidawang, "Alhamdulillah dari kelas 3 sampai kelas 6 SDN meraih prestasi juara I, dengan nilai rata-rata di rapot antara 8 sampai 10,"paparnya.

Setelah kembali ke tanah kelahirannya di Belitung, Sahrus Salis mengaku belum pernah berkunjung ke Pulau Bawean. "Sudah hampir 34 tahun belum berkunjung ke Pulau Bawean,"tuturnya.

Walaupun sudah lama tak berkunjung, tapi komunikasi tetap terjalin bersama keluarga dan teman-temannya di Pulau Bawean. Salis panggilan akrabnya yang berprofesi sebagai jurnalis menyebutkan beberapa teman termasuk kepala sekolah dan guru pernah mengajarnya waktu di sekolah.

Terbayang kondisi Pulau Bawean tempo dulu, kondisi jalan masih penuh bebatuan besar dan penerangan listrik masih belum ada.

Setelah 34 tahun tidak berkunjung, Sahrus Salis bersama ibunda dan anaknya Rendy Ahmad berencana tanggal 31 Januari 2014 akan datang ke Pulau Bawean. "Selama ini Rendy selalunya mengajak berkunjung ke Pulau Bawean,"ungkapnya.

"Kebetulan Rendy tampil dalam Bung Hatta Tour: Diskusi Musikal Anti-Korupsi 11 Universitas, 11 Kota, 11 Tahun Hari Anti-Korupsi Internasional, yaitu di Universitas Gresik besok hari senin (29/12/2014) dan selasa (30/12/2014) di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya. Sehingga tanggal 31 Januari 2014 berencana berkunjung dan malam tahun baru di Pulau Bawean,"terangnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean