Media Bawean, 5 Desember 2014
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik mensosialisasikan pelaksanaan Operasi Zebra 2014 kepada calon penumpang kapal tujuan Pulau Bawean, di Terminal Penumpang Pelabuhan Gresik, (Selasa, 2/12/2014). Langkah ini diambil karena di pulau tersebut tidak ada
rambu-rambu lalu lintas (Lalin).
Para penumpang diberi penjelasan tentang rambu-rambu lalu lintas untuk keselamatan berkendara di Pulau Bawean. Saat dilakukan sosialisasi peraturan lalin Operasi Zebra 2014, sebagian
besar calon penumpang kapal tujuan Pulau Bawean kebingungan. Pasalnya,
di daerah tempat tinggalnya belum ada rambu lalin.
Mohamad Amin (35), salah satu calon penumpang menyebut sosialisasi lalu lintas bagi warga Bawean sangat bagus, mengingat tak ada rambu-rambu lalu lintas di pulau tersebut.
"Saya senang ada sosialisasi bagi warga kepulauan khsususnya di Pulau Bawean. Di Bawean tidak ada rambu-rambu dan warga kurang tahu soal rambu-rambu lalu lintas," katanya.
"Sosialisasi ini sia-sia lha di sana tak ada satupun rambu-rambu
lalin yang dipasang," ujarnya.
M.Amin menambahkan, sebelum ada sosialisasi, sebaiknya
Pemda, Dishub Gresik, dan polisi terlebih dulu memasang rambu lalin di
Jalan Raya Pulau Bawean. Sehingga, pengendara roda dua maupun empat
lebih sadar mentaati peraturan lalu lintas.
Petugas Satlantas Polres Gresik Ipda Mariyanto, mengatakan, sosialisasi rambu-rambu lalu lintas ini untuk pengetahuan warga Kepulauan agar saat berada di Kota Gresik bisa memahami rambu-rambu lalu lintas.
"Tujuan sosialisasi ini diharapkan warga mentaati peraturan lalu lintas di jalan raya,"tuturnya.
"Kebanyakan warga Bawean sekitar Pelabuhan kurang mematuhi rambu-rambu lalu lintas, sehingga perlu ada sosialisasi tentang lalu lintas," papar Mariyanto.
"Meskipun tidak ada rambu-rambu lalu lintasnya melalui sosialisasi diharapkan warga semakin mentaati peraturan lalu lintas," pungkasnya.(bst)