Media Bawean, 15 Desember 2014
Nasib naas dialami Walid asal desa Gelam, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik. Ketika menyalakan lilin di dalam tokonya, langsung menuang bensin kedalam botol untuk dijual, ternyata api menyambutnya sampai ludes terbakar tak tersisa.
Sesuai kronologi, Walid, pemilik toko dipinggir jalan di desa Gelam, tepat jam 04.30 WIB (senin, 15/12/2014) memulai aktivitas paginya dengan menuang bensin kedalam botol untuk dijual. Ternyata lilin sebagai sumber cahaya penerangan di dalam toko menyambut dengan kobaran api yang super dahsyat.
Dahsyatnya kobaran api yang membakar toko ditambah sumber ledakan dari tong elpiji yang dijualnya.
Dalam tempo singkat api tidak mampu dipadamkan dan kobarannya semakin besar sampai menghabiskan seluruh jualan didalamnya, termasuk toko terlihat jadi arang hitam.
AKP. Susantoro, Kapolsek Tambak ditemui Media Bawean membenarkan adanya peristiwa terbakarnya toko milik warga Gelam. Menurutnya sumber api berasal dari lilin yang dinyalakan untuk menerangi tokonya ketika menuang bensin kedalam botol.
Sugeng Gatot Subroto, Camat Tambak menyatakan kerugian yang dialami warganya sebesar Rp.140juta. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran di Gelam, tapi seluruh barang jualan termasuk toko ludes terbakar dimakan api. (bst)
