Media Bawean. 27 Januari 2015
Rencana penggunaan lapangan terbang di Pulau Bawean, Greik masih belum jelas. Jadwal peresmian yang direncanakan Mei mendatang masih belum selesai proses lelang perbaikan sarana dan perlengkapan lain.
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengatakan bahwa proses pengelolaan yang dihibahkan ke pemerintah Pusat sudah tuntas sebab secara teknis Pemkab Gresik belum mampu untuk mengelola.
“Pengelolaanya lapter di Pulau Bawean dihibahkan ke Pemerintah Pusat dan sudah disepakati. Sekarang ada anggaran dari APBN untuk perlengkapan sarana di lapter sudah ada. Saat ini kita menunggu kapan dimulai perbaikan yang dijadwalkan hanya 90 hari,” kata Sambari, Senin (26/1/2015).
Sambari menambahkan, jika memang dalam waktu 90 hari dimulai dari Januari maka tiga bulan kedepan yaitu sampai April baru bisa dioperasionalkan.
“Kami tidak bisa memastikan kapan dioperasionalkan lapangan terbang Bawean. Yang pasti Pemkab Gresik meminta secepatnya. Lahan sudah kita hibahkan, perbaikan runway dan pagar keliling agar tidak ada hewan yang masuk menunggu dari otoritas bandara yang menanganinya,” imbuhnya.
Sambari menegaskan bahwa Pemkab Gresik sudah siap dioperasikannya lapangan terbang Pulau Bawean.
“Pemkab tidak berani mengelola sendiri karena belum mampu, nanti kalau sudah mampu bisa diminta lagi sebab berhubungan dengan penerbangan dan nyawa penumpang,” katanya.
Sumber : Surya