Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Pemkab Gresik
Promosikan Wisata Pulau Bawean

Pemkab Gresik
Promosikan Wisata Pulau Bawean

Posted by Media Bawean on Rabu, 28 Januari 2015

Media Bawean, 28 Januari 2015

Pemkab Gresik belum mengoptimalkan pengelolaan sejumlah wisata alam di Gresik khususnya di Pulau Bawean. “Saat ini dalam taraf persiapan dengan membangun beberapa insfrastruktur pendukung baik itu jalan darat, serta melengkapi sarana prasarananya lapangan terbang” ungkap Bupati Gresik, Dr. Sambari Halim Radianto saat menerima jajaran Pemerintahan Kota Semarang pada Selasa (27/1/2015).

Bupati Sambari juga menyebutkan tentang keunggulan dan keindahan wisata alam Pulau Bawean. Beberapa lokasi yang disebut Bupati yaitu Pantai Mayangkara, pasir putih Pulau Noko, terumbu karang pulau Gili, Danau Kastoba, air terjun, air panas, penangkaran rusa. “Semua lokasi wisata itu indah dan bagus, bahkan lebih bagus dari tempat yang lain di Indonesia”, katanya.

Tentang terumbu karang di Pulau Gili ini kata Bupati lebih indah dan alami bahkan masih lestari. Pasir putih di Pulau Noko lebih putih dari pasir dimanapun. Menurut ahli yang pernah meneliti terumbu karang di Pulau Gili, keindahannya melebihi terumbu karang yang ada di Kepulauan Derawan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Sambari juga menyatakan, banyak sekali lokasi wisata yang bisa dikunjungi di Kabupaten Gresik. Ada wisata religi yaitu makam Sunan Giri dan Makam Maulana Malik Ibrahim. “Selain makam kedua wali tersebut masih ada makam wali Allah yang lain misalnya makam Raden Santri, Makam Puteri Cempo, Makam Leran, makam Nyai Ageng Pinatih, Makam Nyai Ageng Arem dll” katanya.

Selain wisata religi, ada juga wisata alam, wisata pantai atau wisata bahari, wisata industry, wisata budaya (heritage), wisata kuliner dan wisata agro ungkap Sambari didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Siswadi Aprilianto kepada jajaran Pemkot Semarang dan jajaran DPRD Semarang sebanyak 38 orang yang diterima Bupati di Ruang Mandala Bakti Praja.

Seperti yang disampaikan ketua rombongan, Joko Santoso kepada Bupati Gresik. Kunjungannya kali ini dalam rangka persiapan rencana pembuatan Perda rencana induk pariwisata Kota Semarang. “Kami tidak punya wisata alam maupun pantai. Kami ada wisata budaya yaitu kota lama yang sudah kami kembangkan. Tapi dari hal tersebut kami tidak mendapat apa-apa. Tidak pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD)” katanya.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean