Media Bawean, 28 Januari 2015
Tradisi Rasol di desa Bululanjang, kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik sudah berlangsung turun temuran, yaitu memandikan sapi ke laut setelah selesai bercocok tanam di sawah.
Untuk tahun ini diselenggarakan kemarin (hari selasa, 27/1/2015) di Pantai Rujing, desa Sungaiteluk, Sangkapura. Ratusan warga desa Bululanjang yang disaksikan banyak orang dari berbagai daerah di Pulau Bawean digelar meriah dan semarak.
Terlihat banyak warga membawa sapi ke laut lalu dimandikan sampai bersih. Selain dimandikan, sapi juga ditunggangi oleh pemiliknya.
Umar, kepala desa Bululanjang mengatakan tradisi Rasol merupakan budaya turun temurun sampai sekarang masih tetap dipertahakan, bahkan lebih semarak dan meriah.
Menurutnya tradisi rasol digelar setelah warga selesai bercocok tanam di sawah. "Tujuannya membersihkan sapi yang sebelumnya dipakai untuk membajak di sawah,"ujarnya.
Rangkaian kegiatan, sebelum dimandikan di laut, warga menggelar selamatan atau do'a bersama di kampung, lalu dilanjutkan penyuntikan sapi gratis yang biayanya ditanggung oleh pemerintah desa Bululanjang.
Menariknya tahun ini menurut Umar, disaat pemandian sapi ke laut disemarakkan pertandingan sepak bola di laut.
Abdul Adim, Camat Sangkapura yang menyaksikan langsung tradisi rasol di desa Bululanjang mengapresiasi atas dipertahankannya budaya yang terdahulunya merata di Pulau Bawean, sekarang masih tetap dipertahankan oleh warga desa Bululanjang.
"Walaupun sekarang membajak sawah menggunakan mesin, tetapi warga desa Bululanjang masih tetap mempertahankan menggunakan sapi sebagai hewan ternak untuk membajak sawah,"jelasnya.
Sementara Zaini Kepala UPT. Kelautan, Perikanan dan Perternakan ditemui Media Bawean menyatakan ada sebanyak 180 ekor sapi sudah disuntik gratis saat tradisi rasol digelar di desa Bululanjang.
"Desa Bululanjang termasuk desa aktif di Pulau Bawean yang menggelar penyuntikan gratis setiap tahun, sedangkan pembiyaan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah desa,"tuturnya.
Menariknya dalam acara rasol, terlihat banyak warga sedang makan bersama dipinggir pantai. (bst)
