Media Bawean, 4 Februari 2015
Pembangunan Jalan Rabat Beton (PJRB) di Desa Kepuh Teluk, Kecamatan Tambak Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, itu mendapat suntikan Dana Hibah tahun 2014 dari Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 120 juta.
Setelah Media Bawean melihat hasil pembangunan, satu titik jalan di desa Kepuhteluk, terlintas pertanyaan besar antara besarnya anggaran yang diglontorkan sebesar Rp.120 juta dengan hasil pembangunan di lapangan. Apakah membangunan jalan setepak di perkampungan warga yang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, hanya roda dua menghabiskan anggaran sebesar Rp. 120 juta. Ataukah hanya Rp.50 juta sesuai pengakuan kepala desa Kepuhteluk yang dipergunakan untuk pembangunan.
Sepertinya dalam pelaksanaan proyek dana hibah dari Pimprov Jawa Timur tidak ada pengawasan secara langsung, utamanya kontruksi bangunan sehingga terkesan asal-asalan saja. Perlu adanya pengawas atau pihak pejabat terkait yang berwenang untuk turun langsung dan melihat hasil pembangunan.
Selain di desa Kepuhteluk, ada 3 titik melalui aliran dana hibah tahun 2014 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur di desa Kepuhlegundi. Sesuai pengakuan Miswakih, 3 proyek di desa Kepuhlegundi sudah dilaksanakan. Apakah hasilnya sudah sesuai atau ada penyimpangan masih belum ada kejelasan, sehubungan proyek yang dikerjakannya seperti dirahasiakan.
Menurut informasi dari warga Dusun Carabaka, proyek dinding penahan tanah yang dibangun melalui dana hibah proyek provinsi Jawa Timur sudah ada yang jebol. (bst)
