Media Bawean, 21 Maret 2015
Perpustakaan Bawean telah diresmikan olehWakil Bupati Gresik, Drs. H. Mohammad Qosim, M.Si. tadi malam di kantor Media Bawean, alamat Sungairaya, desa Lebak, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
Hadir dalam peresmian rombongan Wakil Bupati Gresik, bersama Muspika Sangkapura, Ketua MUI Sangkapura, Ketua Bawean Peduli dan praktisi pendidikan, serta perwakilan pelajar.
Prosesi peresmian diawali dengan penyerahan bantuan buku pustaka kepada 2 pembaca perpustakaan Bawean, yaitu dari perwakilan pelajar dan orang tua lanjut usia. Dilanjutkan ceramah oleh Wakil Bupati Gresik untuk memotivasi warga gemar membaca.
Wakil Bupati Gresik menjelaskan pentingnya membaca untuk menambah ilmu pengetahuan. Menurut Wabup, buku adalah jendela dunia, membaca kuncinya. "Silahkan manfaatkan perpustkaan Bawean untuk menambah ilmu pengetahuan,"jelasnya.
"Sebagai generasi penerus bangsa seyogyanya gemar membaca untuk menjadi pemimpin masa depan yang baik,"paparnya.
Wabup Gresik mendukung berdirinya Perpustakaan Bawean, dan menyumbang sebanyak 16 dos buku untuk menambah koleksi buku pustaka.
Abdul Basit Sebagai pengelolah Perpustakaan Bawean menjelaskan berdirinya dilatarbelakangi banyak kebutuhan warga yang datang ke Pulau Bawean untuk mengetahui tentang buku Pulau Bawean. Di Perpustakaan Bawean sudah tersedia buku-buku tentang Pulau Bawean, termasuk buku tentang Gresik.
Selanjutnya tujuan didirikan perpustakaan untuk menyediakan buku pustaka bagi mahasiswa dan warga di Pulau Bawean agar gemar membaca. "Buku diperbolehkan untuk dipinjam, tapi wajib dikembalikan sesuai waktunya,"tuturnya.
Peresmian Perpustakaan Bawean ditandai pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Gresik yang didampingi Muspika Sangkapura, Ketua MUI Sangkapura, dan Ketua Bawean Peduli. Selanjutnya penandatanganan, dilanjutkan baca bersama. (adv)
Wakil Bupati Gresik menjelaskan pentingnya membaca untuk menambah ilmu pengetahuan. Menurut Wabup, buku adalah jendela dunia, membaca kuncinya. "Silahkan manfaatkan perpustkaan Bawean untuk menambah ilmu pengetahuan,"jelasnya.
"Sebagai generasi penerus bangsa seyogyanya gemar membaca untuk menjadi pemimpin masa depan yang baik,"paparnya.
Wabup Gresik mendukung berdirinya Perpustakaan Bawean, dan menyumbang sebanyak 16 dos buku untuk menambah koleksi buku pustaka.
Abdul Basit Sebagai pengelolah Perpustakaan Bawean menjelaskan berdirinya dilatarbelakangi banyak kebutuhan warga yang datang ke Pulau Bawean untuk mengetahui tentang buku Pulau Bawean. Di Perpustakaan Bawean sudah tersedia buku-buku tentang Pulau Bawean, termasuk buku tentang Gresik.
Selanjutnya tujuan didirikan perpustakaan untuk menyediakan buku pustaka bagi mahasiswa dan warga di Pulau Bawean agar gemar membaca. "Buku diperbolehkan untuk dipinjam, tapi wajib dikembalikan sesuai waktunya,"tuturnya.
Peresmian Perpustakaan Bawean ditandai pengguntingan pita oleh Wakil Bupati Gresik yang didampingi Muspika Sangkapura, Ketua MUI Sangkapura, dan Ketua Bawean Peduli. Selanjutnya penandatanganan, dilanjutkan baca bersama. (adv)