Media Bawean, 16 April 2015
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menargetkan lapangan terbang (Lapter) di Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, rampung pada Juni 2015. Bupati Gresik Sambari Halim Radianto pun menyerahkan mega proyek itu ke Pemprov Jatim.
"Kami di daerah terserah Provinsi. Kalau selesai Juni dan dioperasikan setelah itu maka lebih baik. Yang jelas, kami siap kapan saja," kata Sambari Halim Radianto dalam acara Musrembang di Surabaya, Selasa (14/4/2015).
Di Juni 2015, pengguna moda transportasi menuju Bawean diperkirakan meningkat. Sebab banyak warga yang akan mudik ke kampung halaman mereka di Bawean.
Proyek itu dirintis Bupati Sambari pada 2012. Harapan besar pun diembuskan Pemkab Gresik yang mengatakan proyek rampung pada 2012. Namun harapan itu jempol semata. Hingga 2013, proyek itu mandeg.
Akhirnya Pemprov Jatim mengambil alih kendali mega proyek. Kini, proyek memasuki tahap penyempurnaan landasan pacu sepanjang 900 Meter.
Pesawat milik Maskapai Susi Air jenis Grand Caravan berkapasitas 12 penumpang akan menjajal landasan tersebut pada Juni 2015. Pesawat tersebut nantinya hanya dioperasikan dua kali dalam sepekan, dengan tarif Rp 200 ribu sekali terbang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi optimistis penerbangan ini mendapat minat positif karena kapal yang menjadi satu-satunya transportasi ke Bawean sering mengalami kendala karena tingginya ombak.
Sehingga, dengan adanya Lapter perintis dengan pesawat mini sebagai penghubung Surabaya-Sumenep maupun Surabaya-Karimun Jawa-Semarang serta sebaliknya ini, dapat memudahkan pengunjung dan masyarakat Bawean, khususnya saat mudik lebaran.
RRN