Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Bandara Pulau Bawean Terancam
Belum Operasi Saat Mudik Lebaran

Bandara Pulau Bawean Terancam
Belum Operasi Saat Mudik Lebaran

Posted by Media Bawean on Minggu, 31 Mei 2015

Media Bawean, 31 Mei 2015

Bandar Udara Perintis Pulau Bawean terancam belum beroperasi saat musim arus mudik Lebaran 2015 karena terganjal pada proses verifikasi dari Kementerian Perhubungan RI.

"Sampai sekarang proses verifikasi di Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub RI belum keluar," ujar Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Provinsi Jawa Timur Wahid Wahyudi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Jumat.

Ia mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab belum turunnya hasil verifikasi dan memilih menunggu dari pusat.

"Sebenarnya kami sudah pro aktif menanyakan hampir setiap hari, tapu semua tergantung Kementerian Perhubungan. Alasannya sih masih proses," katanya.

Menurut dia, sebuah kerugian besar jika hingga musim arus mudik Lebaran tahun ini Bandara Pulau Bawean belum bisa dioperasikan karena ditunggu masyarakat, khususnya warga setempat yang berniat pulang ke kampung halaman.

Ia berharap proses verifikasi segera selesai dalam waktu dekat ini dan sebelum musim arus mudik maupun balik, bandara perintis kedua di Jatim setelah Bandara Trunojoyo di Sumenep tersebut bisa digunakan.

"Kalau proses selesai cepat, mungkin sepekan kemudian sudah bisa diresmikan dan dioperasikan," tukas Wahid.

Nantinya, di Bandara Pulau Bawean akan dipergunakan pesawat jenis Grand Caravan "Susi Air" yang berangkat dari Pulau Bawean ke Surabaya dan sebaliknya sebanyak dua kali dalam sepekan.

Per penumpang, tarif tiket pesawat berpenumpang 12 orang tersebut sebesar Rp249 ribu.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik Andy Hendra Wijaya mengatakan saat ini proses izin analisa dampak lingkungan (Amdal) yamg sempat menjadi kendala sudah dilakukan dan memerlukan rekomendasi dari BLH Jatim.

Sedangkan, terkait masalah jalur landasan bandara sepanjang 900 meter, ia mengaku sudah dilakukan perbaikan dan siap digunakan, namun juga masih mengalami sedikit kendala pada rencana induk pengembangan.

Kendati demikian, ia optimistis peresmian sekaligus pengoperasian penerbangan perdana di Bandara Pulau Bawean terealisasi pada Juni 2015. (*)

Sumber : Antara Jatim

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean