Media Bawean, 10 Mei 2015
Pulau Bawean, Gresik yang dikenal aman dari Curanmor, kini mulai terusik sejak terjadinya pencurian sepeda motor milik warga desa Dekatagung, Sangkapura.
Peristiwa hari rabu malam kamis (6/5/2015), yaitu MZ (16 tahun) asal desa Tambak bersama kawannya bertemu di Alun-Alun Sangkapura, lalu pulang ke Bawean dikawasan barat. Sampai di desa Dekatagung melihat sepeda motor bernopol W 6856 HE diparkir dipinggir jalan, terlihat kunci kontak masih menempel lalu dibawa kabur dengan dituntunnya.
Sumadi setelah mengetahui sepeda motor jupiter tahun 2010 miliknya telah hilang lalu memberitahukan kepada masyarakat setempat. Spontan suasana warga berkumpul menjadi ramai untuk melacak dan menangkap maling sepeda motor.
Besoknya hari kamis (7/5/2015), Sumadi melaporkan kehilangan sepeda motor miliknya ke kantor Polsek Sangkapura.
Berikutnya hari jum'at (8/5/2015), MZ berhasil dibekuk oleh anggota Polsek Tambak lalu diserahkan ke Polsek Sangkapura.
Ditemui Media Bawean, MZ mengaku nekat melakukan aksinya mencuri sepeda motor untuk membayar hutangnya sebanyak Rp.1.100.000.
AKP. Tulus, Kapolsek Sangkapura membenarkan adanya curanmor di desa Dekatagung, sedangkan pelakuknya sudah diamankan di kantor Polsek Sangkapura.
"Untuk kasus Curanmor ini tetap dilanjutkan, sehubungan pelakunya masih normal dan punya niatan mencuri melihat barang bukti sepeda motor sudah diprotolin,"tegasnya.
Menurut Kapolsek, terjadinya curanmor di Pulau Bawean umumnya pelakunya orang gila, tapi sekarang ini orangnya masih normal sehingg proses hukum tetap dilanjutkan sebagai efek jera kepada yang lainnya. (bst)
