Media Bawean, 3 Juni 2015
Persitiwa heboh anak kandung makan ibunya sendiri terjadi di Panyalpangan, desa Kepuhlegundi, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, hari senin malam selasa (1/6/2015)
Amir (30 Th.) tega memakan ibu kandungnya setelah penyakit jiwa yang dideritanya kambuh. Waktu kejadian pada sore hari, warga di kampungnya termasuk ayah kandungnya tidak berani mendekat memilih pindah ke tempat yang aman.
Lalu ibu kandungnya bernama Mahfiyah (60 th), setelah masuk waktu maghrib memberanikan diri masuk ke dalam rumah, ternyata nasib nahas ditanggungnya, yaitu anaknya sendiri memakan ibunya.
Sesuai pengakuan Mahfiyah, awal mulanya Amir mendekatkan diri lalu memakan bagian pipi dan bibir sehingga mengalami luka sangat serius.
"Hanya bisa menahan dan mendorongnya ketika Amir memakan bibir dan pipinya, sehingga terjatuh. Setelahnya Amir hanya memegang tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar rumahnya,"katanya.
Kapan mendapatkan pertolongan? "Sekitar jam 21;00 WIB. (9 malam) mendapat pertolongan dari warga,"jawabnya. Setelah mengalami luka serius bagian bibir dan pipinya akibat dimakan anak kandungnya sendiri.
"Sekitar jam 24:00 WIB. Amir ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polsek Tambak, dengan bantuan warga setempat saat menangkapnya,"jelasnya.
"Memang sebelumnya Amir sudah mengalami sakit jiwa sejak mondok, awalnya saat menangkap burung ternyata perwujudan dari setan,"ungkapnya.
"Pernah juga memakai parang membacok tetangganya sehingga diproses hukum,"tutur Ibunya.
Harapan Mahfiyah, anaknya yang diamankan di kantor Polsek Tambak akan dibawa pulang untuk dipasung saja untuk keamanan di kampung.
Akibat luka serius dibagian bibir dan pipi yang dimakan anaknya, Mahfiyah sampai sekarang masih menjalani perawatan di Puskesmas Tambak, Pulau Bawean.
Iptu Arif Rasidi, SH. dihubungi Media Bawean membenarkan adanya peristiwa anak kandung memakan ibunya sendiri, dengan luka dibagian pipi dan bibirnya.
"Sekarang pelaku sudah diamankan di kantor Polsek Tambak, tapi kondisi sakit kejiwaan,"tegasnya. (bst)
