Media Bawean, 28 Juli 2015
Setelah mengalami krisis elpiji akibat terkendala transportasi dari Gresik ke Pulau Bawean, akhirnya sekarang kembali normal setelah kapal Gatra tiba mengangkut sebanyak 6.000 tabung ukuran 3 kg dan 1.070 tabung ukuran 10 kg.
Yaris sebagai agen elpiji dihubungi Media Bawean mengatakan setelah elpiji tiba di Pulau Bawean secara otomatis akan mengatasi kelangakaan yang selama ini melanda menjadi normal kembali. "Termasuk harga dipasaran juga akan kembali normal,"katanya.
Krisis elpiji di Pulau Bawean, menurutnya disebabkan kendala transportasi pengangkutan dari Gresik ke Pulau Bawean. "Tibanya kapal Gatra sudah bisa mengatasi kelangkaan elpiji,"ujarnya.
Lebih lanjut Yaris mengharap agar Kapal Gatra kembali segera berlayar kembali untuk mengangkut kembali elpiji yanhg masih belum terangkut di Gresik. "Adapun kedatangan sekarang, untuk elpiji ukuran 3 kg sebanyak 6.000 tabung dan ukuran 10 kg sebanyak 1.070 tabung,"jelasnya.
"Sedangkan stok yang ada sekarang dimungkinkan hanya tercukupi selama 10 hari untuk melayani kebutuhan masyarakat Pulau Bawean,"tuturnya.
Yati asal Pudakit menyatakan gembira atas kedatangan elpiji di Pulau Bawean. "Akhirnya kebutuhan elpiji yang seringkali membuat keresahan kaum ibu bisa normal kembali,"ungkapnya. (bst)