Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Gelombang Semakin Membesar,
Kapal Bantuan Mudik Belum Jelas

Gelombang Semakin Membesar,
Kapal Bantuan Mudik Belum Jelas

Posted by Media Bawean on Minggu, 12 Juli 2015

Media Bawean, 12 Juli 2015

Mulai hari ini penyebrangan Gresik menuju pulau Bawean atau sebaliknya ditutup. Penutupan ini dilakukan demi keselamatan penumpang mengingat cuaca buruk. Akibatnya, calon pemudik semakin banyak yang terlantar disekitar pelabuhan Gresik. Apalagi kapal bantuan belum jelas akibat gelombang semakin tinggi.

Anomali cuaca angin timur membuat gelombang laut terus tinggi. Ketinggian gelombang sudah sampai 3 meter, Minggu (12/7/2015). Diprediksi, Selasa mendatang ketinggian gelombang akan mencapai 4 meter dan semakin meluas, khususnya di perairan Gresik dan Bawean.

"Calon pemudik yang hendak merayakan lebaran bersama keluarga, dikampung halamannya harus bersabar. Ini (kapal) merupakan satu-satunya sarana tranportasi yang menghubungkan Gresik dan Bawean," kata Nanang, Humas Syahbandar Gresik.

Pemudik ke Pulau Bawean mulai resah dengan gelombang tinggi dan angin laut kencang. Pasalnya kapal penumpang reguler dilarang menyeberang karena tinggi gelombang mencapai 3,5 meter dan kecepatan angin 28 knot.

Para pemudik ke Pulau Bawean rata-rata memilih tinggal di Penginapan sambil menunggu kabar adanya kapal penumpang berlayar ke Pulau Bawean.

"Ini baru datang dari Malaysia. Sekarang mau menyeberang ke Bawean tidak ada kapal," kata Hamdi (45), yang pulang dari merantau di Tanjungpinang, Riau, bersama istri dan anaknya.

Hamdi, berharap lapangan terbang di Pulau Bawean segera dapat dioperasikan. "Jika ada pesawat ke Pulau Bawean, bisa langsung ke Bawean. Tidak perlu naik kapal. Mahal sedikit tidak apa-apa yang penting sampai tujuan," imbuhnya.

Penyeberangan ke Pulau Bawean dilayani tiga kapal penumpang, KM Exspress Bahari, Natuna Exspress, dan KM Gili Liang.

Nanang Afandi Kasi Kepelabuhanan, Kesyahbandaran Otoritas pelabuhan (KSOP), mengatakan bahwa sampai sekarang belum ada kapal penumpang ke Pulau Bawean yang diizinkan berlayar.

"Tinggi gelombang di laut perairan Gresik mencapai 3,5 meter dan kecepatan angin 28 knot. Masih diusahakan Kapal dari Dishub Gresik," kata Nanang.

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean