Media Bawean, 2 Agustus 2015
Pulau Bawean, Gresik yang dikenal aman, mulai terusik atas terjadinya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang sudah 3 kasus selama tahun 2015.
Kasus curanmor di Pulau Bawean, yaitu 2 kasus terjadi di kecamatan Tambak, sedangkan 1 kasus di kecamatan Sangkapura.
Kasus pertama terjadi di Paseran, desa Sukaoneng dengan korban bernama Rifa'i yang kehilangan sepeda motor beat buatan tahun 2013, terjadi sekitar bulan maret 2015 sebelum Iptu Arif Rasyidi menjabat Kapolsek Tambak.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Tambak, tapi sampai sekarang belum terungkap.
Kasus curanmor kedua terjadi di desa Dekatagung, Sangkapura, yaitu sepeda motor jupiter yang diparkir dipinggir jalan dibawah kabur pelaku pada bulan mei 2015. Kemudian korban bernama Sumadi melaporkan ke kantor Polsek Sangkapura, selanjutnya Polisi berhasil menangkap pelakunya.
Kasus curanmor ketiga terjadi kemarin (sabtu, 1/8/2015) dengan korban Sa'i asal Pejinggahan, Tambak, Pulau Bawean. Sepeda motor beat tahun 2013 yang diparkir didepan rumahnya hilang, padahal kontak tidak menempel di sepeda motor.
2 kasus curanmor di kecamatan Tambak, sepeda motor yang hilang sama-sama honda beat tahun buatan 2013. (bst)
